SuaraJawaTengah.id - Gunung Lawu ditutupi es karena suhunya kini mencapai 3 derajat celcius. Pendaki diminta berhati-hati karena bisa beku jika mendaki.
Pendaki yang hendak menaklukkan Gunung Lawu pada Juli 2020 juga diimbau mempersiapkan diri dengan matang. Sebab, suhu di puncak Gunung Lawu bisa mencapai tiga derajat celsius yang menimbulkan hawa dingin serta embun beku.
Suhu rendah di Gunung Lawu ini sempat menghebohkan warganet. Salah seorang netizen membagikan gambar semak belukar di kawasan Gunung Lawu yang berselimut es.
Menurut keterangan, gambar yang diunggah tiga hari lalu itu diambil di Gupakan Menjagang. Netizen itu naik ke Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Ceto.
Baca Juga: Unggah Video Pendakian Gunung Lawu, Netizen Sebut Ada Sosok Misterius
Netizen itu juga memperingatkan pendaki untuk mempersiapkan kondisi fisik dengan matang jika ingin mendaki ke Gunung Lawu. Pendaki juga wajib mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.
Suhu dingin di Gunung Lawu disertai munculnya embun es beku itu dibenarkan Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Nardi.
Dia menyebut fenomena alam tersebut sebagai hal biasa yang terjadi pada Juli dan Agustus.
"Kondisi itu [tanaman berselimut es] wajar terjadi apabila musim dingin. Sering saat musim dingin. Biasanya di bulan Juli dan Agustus," kata Nardi saat berbincang dengan Solopos.com (jaringan Suara.com), Sabtu (4/7/2020).
Nardi menyebut hawa yang dirasakan di Gunung Lawu mbediding atau sangat dingin cenderung kering. Kondisi itu terjadi setiap memasuki musim kemarau di area pegunungan.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
"Mbediding. Pas bulan njedul dan kemarau. Seperti itu hawanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
-
Pendakian Gunung Lawu Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Perhutani Ungkap Kapan Buka
-
Begini Kondisi Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu
-
Warung di Gunung Lawu Terbakar, Mbok Yem Meninggal? Ini Kata BPBD
-
Warung Mbok Yem Kebakaran? Kronologi Gunung Lawu Terbakar Hingga Fakta Terbaru Kondisi Pemiliknya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs