SuaraJawaTengah.id - Dita Leni Ravia belakangan ini viral di media sosial. Namanya banyak diperbincangkan warganet.
Namun tahukah Anda arti nama Dita Leni Ravia?
Arti nama Dita Leni Ravia
Dalam bahasa Jawa, Dita Leni Ravia (Dita Leni Rafia atau Ditaleni Rafia) memiliki makna diikat tali rafia sehingga banyak yang menilainya cukup 'nyeleneh'. Kendati begitu, nama tersebut rupanya syarat makna mendalam.
Baca Juga: Beri Nama Unik ke Anaknya, Orangtua Dita Leni Ravia Sempat Ditanya Dukuh
Orang tua Dita Leni Ravia yakni Suro (47) dan Umy (29) menuturkan mereka sengaja memberikan nama itu kepada sang putri.
Sejak mengandung, Umy bertekad memberikan nama Dita jika anak pertama yang dilahirkannya berjenis kelamin perempuan.
"Nah saat itu benar-benar lahir perempuan. Dan saya tidak tahu namanya seterusnya apa," ujarnya saat ditemui Suarajogja.id, Selasa (7/7/2020)..
Sementara itu, sang suami kemudian memberikan ide untuk menambahkan nama putri mereka dengan Ditaleni (Diikat --red) dan Ravia (tali plastik warna-warni --red), semata-semata supaya lebih lengkap dan unik.
Tak sekadar unik, warga Padukuhan Widoro RT 004/RW 007 Kelurahan Kanigoro Kepanewonan Saptosari tersebut juga mengungkapkan makna di balik nama Dita Leni Ravia.
Baca Juga: 10+ Nama Unik Orang Indonesia, dari Dita Leni Ravia sampai Azan Maghrib
Umy mengaku sebenarnya nama tersebut juga memiliki makna karena anak sulungnya tersebut lahir perempuan maka harus diikat agar tidak pergi ke mana-mana. Tujuannya tidak lain agar anaknya lebih patuh kepada agama dan kedua orang tuanya.
Ia pun bercerita banyak tetangganya yang sempat heran dengan nama sang anak. Bahkan Kepala Dukuh setempat sempat menanyakan keseriusan pemberian nama Dita Leni Ravia lantaran dinilai berpotensi dibully.
Meski begitu, pasangan Suro dan Umy sepakat tetap menggunakan nama Dita Leni Ravia kepada anaknya.
"Semuanya mendukung, keluarga ataupun mbahe ndak apa-apa," ujar Umy.
Followers media sosial Dita Leni Ravia meroket!
Meski namanya kerap menjadi pusat perhatian, Dita Leni Ravia kekinian malah mendapat berkat.
Setelah namanya viral di media sosial, pelajar kelas 12 SMKN 1 Saptosari tersebut mengaku kini followersnya meningkat drastis, khususnya dalam dua hari terakhir.
"Sebelumnya followers saya cuma 1.000. Sekarang menjadi 5.000 orang dan aktif berinteraksi," ucap Dita.
Ia pun mengaku bangga dengan nama yang telah diberikan oleh kedua orang tuanya dan tidak pernah sedikitpun terbesit pikiran untuk mengganti namanya tersebut.
Kontributor: Julianto
Berita Terkait
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
-
Tampilan Sporty, Nama Cukup Unik: Intip Pesona Motor Listrik Bergaya Street
-
Siapa Ratu Sedunia? Ngaku Pewaris Kerajaan Surya Loka Langit, Cairkan Warisan di 17 Negara hingga Berlian 57 Kg!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang