Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 Juli 2020 | 11:07 WIB
Tenaga medis malaysia beri dukungan untuk garda depan Covid-19 Indonesia. (Twitter)

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 25 dokter muda di Solo, Jawa Tengah positif virus corona. Mereka diduga tertular saat ikut pesta wisuda di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut indikasi penularan klaster tenaga medis yang bertugas di RSUD dr. Moewardi Solo itu dari pesta wisuda yang digelar para dokter muda tersebut.

Saat Solopos.com mengonfirmasi perihal dugaan penularan Covid-19 saat pesta wisuda tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Reviono menyampaikan dokter muda peserta PPDS itu tidak melaksanakan wisuda.

Terkait kemungkinan lain bahwa salah satu atau sejumlah dokter muda menghadiri pesta wisuda rekan kerja sehingga tertular Covid-19, Reviono menyampaikan jawaban yang sama.

Baca Juga: 59 Bidan sampai Jukir Puskesmas Bayu Urip Surabaya Positif Corona

"Setahu saya tidak ada hubungannya dengan wisuda. Residen paru yang positif ini tidak ada yang pernah ikut wisuda," ujar Reviono saat berbincang dengan Solopos.com melalui pesan aplikasi Whatsapp, Selasa (14/7/2020).

Seperti diketahui, rata-rata dokter muda yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sedang menempuh pendidikan dokter spesialis paru atau disebut sebagai dokter residen paru.

Saat ini, menurut Reviono, para dokter residne paru itu sudah menjalani masa karantina dua pekan.

Dia kembali menegaskan tidak ada residen paru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu mengikuti pesta wisuda maupun menyelenggarakan pesta wisuda.

"Kalau residen yang positif selama dua minggu ini tidak ada yang ikut pesta wisuda," ujarnya.

Baca Juga: Lolos Hukuman Mati di Arab Saudi, Eti Dinyatakan Positif Corona

Lebih lanjut, Reviono mengabarkan kondisi para dokter muda spesialis paru yang sedang menjalani karantina di RS UNS di Kartasura Sukoharjo itu sehat.

Load More