SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 28 tenaga medis di Sukoharjo, Jawa Tengah positif corona. Sehingga 3 puskesmas di Kabupaten Sukoharjo ditutup.
Penutupan puskesmas di sana dilakukan sampai 2 pekan mendatang. Ketiga puskesmas yang ditutup itu masing-masing Kartasura, Bulu dan Mojolaban.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 25 orang di Kabupaten Makmur ini per Rabu (15/7/2020) malam.
Penambahan kasus didominasi nakes di layanan kesehatan dasar yakni puskesmas.
Baca Juga: Diterpa COVID-19, Ratusan Orang Terinfeksi DBD, 9 Meninggal di Karawang
"Ada tiga puskesmas yang per hari ini ditutup sampai tanggal 29 Juli nanti. Ketiga puskesmas ini Kartasura, Bulu dan Mojolaban. Puskesmas kita tutup karena ada temuan nakes positif Corona," katanya kepada Solopos.com (Jaringan Suara.com), Kamis (16/7/2020).
Lebih lanjut Yunia memerinci tenaga kesehatan di puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk Puskesmas Mojolaban ada 11 nakes, Puskesmas Kartasura 13 nakes, dan Puskesmas Bulu empat nakes.
Sebagian besar nakes tersebut merupakan nakes yang bertugas di layanan pengobatan masyarakat. Mereka juga sebagian tidak berdomisili di Sukoharjo, sehingga tidak masuk dalam data kasus Corona Sukoharjo.
Yunia mengatakan masih menelusuri sumber penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut. Dengan ditutupnya layanan kesehatan di tiga puskesmas ini, dia mengatakan diambil langkah untuk pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat.
Seperti layanan kesehatan bagi warga di wilayah Kecamatan Bulu dialihkan ke Puskesmas Tawangsari dan Nguter.
Baca Juga: 5 Negara dengan Penelitian Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan
Begitu pula dengan warga di Kecamatan Mojolaban bisa menggunakan layanan kesehatan di puskesmas Polokarto dan Grogol. Sedangkan untuk warga Kartasura, pelayanan kesehatan dialihkan ke Baki dan Gatak.
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Kapolres Sukoharjo Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tewasnya Santri, Pelaku Lakukan Tindakan Keji
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Raih Suara Terbanyak, Caleg Cantik Ini Terancam Tak Dilantik Karena Aturan Nyeleneh PDIP
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng