Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Novian Ardiansyah
Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:13 WIB
Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (ketiga kiri). [Solopos-Kurniawan]

SuaraJawaTengah.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan Gibran Rakabuming Raka harus mengikuti sekolah calon kepala daerah seiring turunnya rekomendasi partai untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.

Hasto berujar sekolah calon kepala daerah itu wajib diikuti oleh seluruh calon yang mendapat rekomendasi PDI Perjuangan pada Pilkada serentak Desember mendatang. Ia sekaligus menjelaskan soal dipilihnya Gibran dan Teguh yang sudah melalui pertimbangan.

"Jadi, sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama Mas Gibran dan Teguh Prakosa. Nanti juga keduanya harus ikut sekolah, sekolah calon kepala daerah," kata Hasto.

Hasto juga mengungkapkan alasan di balik keputusan PDI Perjuangan yang merekomendasikan Tegus untuk mendampingi Gibran. Menurutnya, Gibran dan Teguh merupakan paslon yang tepat.

Baca Juga: Selain Gibran, Ini 44 Paslon yang Diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada 2020

"Jadi pendamping Mas Gibran namanya Teguh Prakoso, itu kan kokoh, Prakoso itu kuat. Jadi, Kedua duanya saling memperkuat untuk kepentinga rakyat," kata Hasto.

Calon lainnya

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membacakan nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk 45 wilayah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020. Gibran Rakabuming - Teguh Santosa diumumkan maju di Pilwakot Solo.

Pengumuman itu dilaksanakan dalam rapat yang dilaksanakan secara virtual dari Kantor Pusat DPP PDIP di Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020).

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto memimpin rapat tersebut. Hadir juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo.

Baca Juga: Didukung Jadi Cawalkot, Gibran Akan Konsolidasi ke DPC PDIP Solo

Berikut daftar nama kepala daerah yang diumumkan oleh Puan.

Load More