Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 19 Juli 2020 | 04:05 WIB
Bupati Pekalongan Asif Kholbihi. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekalongan ditutup untuk umum hingga seminggu ke depan. Langkah antisipasi tersebut dilakukan menyusul adanya hasil tes swab yang menginformasikan Ketua DPRD setempat, Hindun positif Covid.

Selain Hindun, suami serta belasan orang lainnya dikabarkan positif Virus Corona.

Sekretaris DPRD Kabupaten Pekalongan Agus Pranoto membenarkan, jika Kantor DPRD ditutup untuk umum hingga tujuh hari ke depan.

"Untuk sementara, kami tidak menerima tamu dulu selama sepekan ke depan. Akan tetapi, aktivitas kesekretariatan tetap ada kegiatan," katanya seperti dilansir Antara pada Sabtu (18/7/2020).

Baca Juga: Ketua DPRD Pekalongan dan Suaminya Positif Corona, Jalani Perawatan di RS

Namun saat diminta menanggapi status Ketua DPRD Hindun yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19, Agus menolak memberikan keterangan dengan alasan bukan kapasitasnya memberikan pernyataan kasus itu.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Asif Kholbihi membenarkan kabar Ketua DPRD Pekalongan dan suaminya positif Virus Corona. Dia mengemukakan, saat ini, Hindun menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton.

"Saat ini ada 12 orang yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya adalah Ketua DPRD itu dan suaminya," katanya.

Ketua DRPRD Kabupaten Batang bersama suaminya yang sedang dirawat di RSUD Kraton, kini kondisinya sudah membaik, sehat dan stabil karena tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.

Selain itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekalongan sudah melakukan rapid test kepada seluruh anggota keluarga Ketua DPRD dan hasilnya dinyatakan tidak ada yang reaktif.

Baca Juga: Terpapar Dari Mantunya, Bupati Melawi Dikategorikan OTG Covid-19

"Hasil penyisiran (tracing) transmisi dari mana belum diketahui karena mobilitas Ketua DPRD itu relatif cukup tinggi," katanya. (Antara)

Load More