SuaraJawaTengah.id - Tiga tenaga kesehatan alias nakes di Wonogiri, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dua dari ketiga nakes itu sempat berkontak dengan ustaz di sebuah pesantren do Kecamatan Jatisrono yang positif terinfeksi virus corona.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), saat dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, Minggu (19/7/2020).
Satu nakes positif Covid-19 itu adalah pria berinisial I (24). warga Kecamatan Wonogiri. Ia merupakan nakes di salah satu rumah sakit swasta di Sukoharjo.
"Dimungkinkan pasien I bertugas di penanganan ruang isolasi pasien Covid-19. Sehingga bisa tertular," ujar dia.
Sedangkan dua pasien lainnya merupakan nakes yang berkontak erat dengan ustaz di Jatisrono, Z yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. Kedua nakes tersebut berjenis kelamin pria, S (42) dan G (40).
Kedua nakes positif Covid-19 ini masuk dalam klaster pondok pesantren di Jatisrono Wonogiri. Dengan adanya penambahan kasus pada Minggu siang, pasien positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren menjadi 38 orang.
Ketiga nakes positif Covid-19 di Wonogiri itu saat ini menjalani isolasi mandiri. Sebab, mereka tidak mengalami gejala penyakit apapun.
"Tiga pasien tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Karena tidak ada gejala maupun penyakit kormobit," kata Jekek.
Dengan bertambahnya tiga pasien tersebut, saat ini jumlah pasien terkonfirmsi Covid-19 di Wonogiri menjadi 57 orang. Rinciannya, yakni 10 orang dirawat di rumah sakit, 28 orang isolasi mandiri, 15 orang dinyatakan sembuh, dan 4 meninggal.
Baca Juga: 28 Tenaga Medis di Sukoharjo Positif Corona, 3 Puskesmas Ditutup
Diberitakan sebelumnya, klaster pondok pesantren menjadi sumber penularan yang sangat diperhatikan di Wonogiri. Kasus ini bermula saat seorang pimpinan pondok pesantren di Jatisrono, Wonogiri, dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki riwayat perjalanan ke Demak.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Nakes Iri Dengan Kenaikan Gaji Guru Honorer, La Ode Janji Sampaikan Kesedihan ke Presiden
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC