Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 22 Juli 2020 | 12:08 WIB
Petugas menutup Pasar Gemolong Sragen, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2020) dinihari. [Ist]

SuaraJawaTengah.id - Pasar Gemolong I dan II Sragen, Jawa Tengah, resmi ditutup selama lima hari. Penutupan sementara dimulai pada Rabu (22/7/2020) pukul 00.00 WIB.

Pasar Gemolong Sragen ditutup lantaran ditemukan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang suspek Covid-19.

Kebijakan itu semula direncanakan dilaksanakan mulai Selasa (21/7/2020) pukul 00.00 WIB. Namun ada protes dari pedagang lewat paguyuban.

Protes pedagang Pasar Gemolong Sragen diakomodasi dengan memberi kesempatan satu hari untuk persiapan dan berkemas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Apakah Indonesia Akan jadi Followers WHO Terus?

Sebelumnya, Lurah Pasar Gemolong Harjono, Selasa (21/7/2020) siang, mengungkapkan pengelola pasar dan paguyuban sudah bermusyawarah.

Hasilnya pedagang bersedia dengan ikhlas menerima kebijakan Pemkab Sragen untuk menutup sementara Pasar Gemolong mulai Rabu dinihari.

Ribuan Orang

Sementara terkait jumlah pedagang di Pasar Gemolong I dan II, Harjono menyebut mencapai seribuan orang.

Rinciannya 1.075 orang di Pasar Gemolong I dan 218 orang di Pasar Gemolong II.

Baca Juga: Istri Idap Kanker Terima Donasi Rp 50 Juta, Suami Pakai Beli Sapi dan Motor

Selain itu masih ada pedagang oprokan atau adegan sebanyak 50 orang. Dua pasar di Gemolong tersebut ditutup bersamaan.

Load More