SuaraJawaTengah.id - Bocah berusia 9 tahun tewas tertabrak truk yang hendak menyalip truk lainnya di wilayah Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Minggu (26/7/2020) pagi. Bocah perempuan itu tewas di lokasi kejadian saat sedang bersepeda bersama keluarga.
Kapolsek Cawas AKP Waleri membenarkan peristiwa mengenaskan tersebut. Waleri mengatakan dugaan korban pesepeda ditabrak truk yang hendak menyalip hingga akhirnyakorban tewas di tempat.
Bocah berinisial AND itu bersama kedua orang tua dan kakaknya bersepeda menggunakan sepeda masing-masing dari Weru, Sukoharjo menuju Cawas. Namun saat melintas di ruas jalan Weru-Cawas, dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang berusaha menyalip truk di depannya.
AND yang berada di iring-iringan sepeda paling terakhir itu diduga tertabrak truk tersebut. Akibatnya ia mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan dada.
"Anak yang di belakang itu terkena truk atau sepeda motor kamu belum tahu. Korban meninggal dunia yakni anak berumur sembilan tahun," kata Waleri dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (27/7/2020).
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sepeda AND diduga oleng sebelum terjatuh.
"Apakah oleng ini karena sebelumnya ada benturan dengan kendaraan lain kemudian terjatuh ditampani truk atau karena hal lain, ini yang sedang kami selidiki," ungkapnya.
Jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga di Weru, Sukoharjo. Sementara, pengemudi truk masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Panut mengimbau kepada para pesepeda untuk meningkatkan kewaspadaan saat bersepeda. Ia meminta para pesepeda mengenakan helm pelindung dan mematuhi lalu lintas.
Baca Juga: Viral Dua Pesepeda Mendadak Jatuh Bersama Tanpa Sebab, Ngantuk?
"Selalu hati-hati dan mematuhi tata tertib lalu lintas. Begitu pula ketika melintasi APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas). Ketika menyala merah tetap harus berhenti dulu," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif