SuaraJawaTengah.id - Hidup sangat miskin, Poniyem (70) tidak mau jadi pengemis. Nenek sebatang kara itu memilih bertahan hidup menjadi petani.
Nenek Poniyem warga Dusun Slamet RT 02 RW 08 Desa Meteseh, Boja, Kabupaten Kendal. Ia rela menjadi buruh tani demi sesuap nasi.
Poniyem tak ingin menyerah. Ia ingin terus bergerak. Ia meyakini sebuah falsafah Jawa, "ora obah ora mamah". Jika tak bekerja dan berkarya, maka tak akan bisa hidup.
Baginya, keterbatasan bukan untuk diratapi namun untuk menguatkan daya diri tanpa harus berharap belas kasih orang lain.
Baca Juga: Poniyem, Janda 70 Tahun Super Miskin Hidup di Tanah Kosong, BAB di Sungai
Itulah keyakinan Poniyem yang membuatnya sampai saat ini masih bertahan.
"Jika tak bekerja dan berkarya, maka kita tak akan bisa hidup. Kan saya hidup sendirian tidak ada yang menemani," jelas Poniyem kepada SuaraJawatengah.id, Rabu (29/7/2020).
Dalam sehari-hari, Poniyem tak memiliki pekerjaan tetap. Ia hanya bekerja serabutan.
Saat musim panen padi, ia akan menjadi buruh tani atau dalam bahasa Jawa "nderep".
Di kala lain, saat musim kemarau, ia akan kerapkali pergi ke lahan dan hutan untuk mencari kayu bakar. Atau usai musim panen padi, ia akan mencari tanaman genjer di sawah untuk dijual ke tetangga.
Baca Juga: Kisah Riyati: Janda Miskin Diusir Keluarga, Warga Patungan Bangun Rumah
"Ya serabutan, saya kan orang desa tidak punya apa-apa. Harus kerja terus biar hidup," katanya.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar