Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Rabu, 29 Juli 2020 | 19:37 WIB
Viral Teknisi IndiHome Panjat Rumah Tanpa Izin, Pemilik Geram Kanopinya Ambruk (Twitter)

SuaraJawaTengah.id - Pemilik rumah geram karena kanopinya ambruk akibat ulah teknisi penyedia jaringan internet, Indihome. Ia kemudian menyampaikan keluhan tersebut melalui cuitan di akun Twitter @duaporsi, pada Senin (27/7/2020).

Unggahan @duaporsi pun viral dan mendapat banyak respon warganet. Hingga Rabu (29/7/2020), postingan tersebut memperoleh 5.300 retweet dan 18.700 like.

Reza, pemilik rumah mengatakan bahwa pada Minggu (26/7) malam, teknisi IndiHome melakukan pemasangan di wilayahnya.

Namun teknisi tersebut tidak minta izin terlebih dahulu untuk memanjat lantai dua rumah Reza. Akibat kelalaian petugas tersebut kanopi rumah jadi rubuh ketika dipanjat.

Baca Juga: Aksi Heroik Emak-emak Lawan Balik Begal, Bergelut dan Rebut Celurit

Dalam cuitannya, pemilik rumah meminta pertanggung jawaban pihak IndiHome.

"Hai @IndiHome semalam teknisi kalian ada pemasangan di area sekitar rumah saya, dan manjat bagian lantai 2 rumah saya tanpa seijin saya/orang rumah, yang berakibat pada ambruknya kanopi rumah. Ditunggu itikad baiknya. Atau kalau tidak, saya bakalan putusin semua kabel kalian yang nempel di rumah saya. Thanks," tulis @duaporsi.

Pihak IndiHome langsung membalas keluhan Reza dan berjanji akan bertanggung jawab atas kelalaian teknisinya.

Akan tetapi, Reza awalnya masih tidak puas dengan jawaban pihak IndiHome lantaran dianggap tidak serius.

"Hai Kak Reza, maaf atas ketidaknyamanannya, Eki coba follow up ya kak, namun kami membutuhkan no hp kakak yang aktif dan alamat lengkap disertai capture kondisi kerusakannya via DM. Terima kasih," jawab @IndiHome.

Baca Juga: Main ke Kandang, Bocah Dikira Betina dan Nyaris 'Dikawini' Kambing Jantan

Reza membalas dengan tegas, "Tidak usah jawab pakai template, saya bekas pelanggan kalian juga. Omong kosong kalian gak punya data saya, di DM Twitter juga ada lengkap. Saya tunggu maks 2x24 jam".

Load More