Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 Juli 2020 | 19:45 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjalani tes swab, Sabtu (25/7/2020) pagi. (Solopos.com)

Artinya, imbuh Rudy, ketika Wawali swab tanggal 17 dan 18 Juli dan keluar tanggal 23 Juli positif kemudian swab tanggal 24 Juli keluar tanggal 27 Juli negatif.

"Ini merupakan salah satu proses. Proses inkubasi mulai Pak Wawali rapid test dengan hasilnya di ambang batas lantas melakukan swab dan hasilnya positif,” bebernya

Hitungan itu tepat sesuai penelitian para ahli tentang virus Covid-19. Masa inkubasi orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik itu bisa tujuh hari memenuhi persyaratan kesehatan.

"Kira-kira menurut ilmu kedokteran begitu," urainya.

Baca Juga: Sektor Perumahan Bisa Dongkrak Perokonomian di Tengah Pandemi

Polisi Singapura Tangkap Wanita Indonesia Diduga Terkait Kasus Pembuangan Bayi

Meski hasil tes swab menunjukkan negatif, Wali Kota Solo itu meminta Purnomo melanjutkan masa karantina selama 14 hari untuk pemulihan.

Sebelumnya, Purnomo dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakoni uji swab ketiga pada Jumat (24/7/2020) atau selang sepekan dari uji swab pertama dan kedua pada Jumat (17/7/2020) dan Sabtu (18/7/2020).

Uji swab ketiga tersebut dilakukan Purnomo secara mandiri di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Hasil diagnosis menyebut RNA virus Covid-19 tidak terdeteksi di spesimen nasofaring dan orofaringnya.

Dalam dokumen diagnosis yang dikirimkan Purnomo kepada wartawan disebutkan hasil 'tidak terdeteksi' tidak menyingkirkan dugaan infeksi Covid-19. Artinya tidak terdeteksi bukan berarti Purnomo tidak terpapar virus corona.

Baca Juga: Risma Minta Orang Tajir Surabaya Positif COVID Jangan Isolasi Diri di Rumah

Diperlukan korelasi klinis dengan riwayat pasien dan informasi diagnostik lain untuk memastikan Purnomo benar-benar bebas Covid-19.

Load More