Artinya, imbuh Rudy, ketika Wawali swab tanggal 17 dan 18 Juli dan keluar tanggal 23 Juli positif kemudian swab tanggal 24 Juli keluar tanggal 27 Juli negatif.
"Ini merupakan salah satu proses. Proses inkubasi mulai Pak Wawali rapid test dengan hasilnya di ambang batas lantas melakukan swab dan hasilnya positif,” bebernya
Hitungan itu tepat sesuai penelitian para ahli tentang virus Covid-19. Masa inkubasi orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik itu bisa tujuh hari memenuhi persyaratan kesehatan.
"Kira-kira menurut ilmu kedokteran begitu," urainya.
Baca Juga: Sektor Perumahan Bisa Dongkrak Perokonomian di Tengah Pandemi
Polisi Singapura Tangkap Wanita Indonesia Diduga Terkait Kasus Pembuangan Bayi
Meski hasil tes swab menunjukkan negatif, Wali Kota Solo itu meminta Purnomo melanjutkan masa karantina selama 14 hari untuk pemulihan.
Sebelumnya, Purnomo dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakoni uji swab ketiga pada Jumat (24/7/2020) atau selang sepekan dari uji swab pertama dan kedua pada Jumat (17/7/2020) dan Sabtu (18/7/2020).
Uji swab ketiga tersebut dilakukan Purnomo secara mandiri di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Hasil diagnosis menyebut RNA virus Covid-19 tidak terdeteksi di spesimen nasofaring dan orofaringnya.
Dalam dokumen diagnosis yang dikirimkan Purnomo kepada wartawan disebutkan hasil 'tidak terdeteksi' tidak menyingkirkan dugaan infeksi Covid-19. Artinya tidak terdeteksi bukan berarti Purnomo tidak terpapar virus corona.
Baca Juga: Risma Minta Orang Tajir Surabaya Positif COVID Jangan Isolasi Diri di Rumah
Diperlukan korelasi klinis dengan riwayat pasien dan informasi diagnostik lain untuk memastikan Purnomo benar-benar bebas Covid-19.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Kemendagri: Tak Ada Sanksi Hukum untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil
-
Kecelakaan Bongkar Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Tegal, Begini Kronologinya
-
Wali kota Semarang Tunda Keberangkatan Retret, Pilih Urus Sampah
-
Profil Band Sukatani, Duo Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri
-
BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini