SuaraJawaTengah.id - Gara-gara dukung anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Solo Didik Hermawan dicopot dari jabatannya.
Persoalan tersebut bermula ketika Didik mengenakan kemeja Indonesia Raya, yang identik dipakai pendukung Gibran, saat rapat paripurna DPRD pada Rabu (29/7/2020).
Keputusan pemecatan Didik dari jabatan sekretaris fraksi disampaikan Ketua FPKS DPRD Solo Asih Sunjoto Putro, Kamis (30/7/2020). Selain itu, Didik juga mendapat sanksi tidak boleh menjadi juru bicara FPKS dalam rapat paripura DPRD hingga setahun mendatang.
“Ada beberapa sanksi yang kami berikan, salah satunya dilepas dari jabatannya sebagai sekretaris fraksi,” katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Serahkan Sapi Kurban ke PDIP Solo, Gibran Juga Kirim ke Muhammadiyah dan NU
Penjatuhan sanksi diberikan setelah Fraksi PKS DPRD Kota Solo memanggil Didik untuk dimintai klarifikasi atas aksinya memakai baju sukarelawan Gibran. Proses klarifikasi tersebut diketahui dimulai pukul 10.00 WIB. Dalam proses tersebut, Asih didampingi dengan Ketua Bapilu DPD PKS Solo Sugeng Riyanto.
Usai mendapat sanksi tersebut, Didik kemudian meminta maaf bila aksinya telah mendahului kebijakan DPD PKS Solo serta melukai hati kader partai kader tersebut.
“Dengan berbagai pertimbangan saya menerima keputusan ini,” kata dia.
Sementara Sugeng menilai, aksi Didik memakai baju Indonesia Raya berdampak terhadap upaya PKS menggalang koalisi gabungan sebagai kompetitor pasangan cawali-cawawali PDIP.
“Kami sedang bersusah payah membangun kapal koalisi, tapi malah ada kejadian seperti itu,” tutur dia.
Baca Juga: Politisi PKS Ini Membelot Dukung Gibran Jadi Wali Kota Solo
Sugeng menilai aksi Didik memakai baju Indonesia Raya tidak tepat dalam rapat paripurna DPRD. Sebab Didik merupakan representasi dari fraksi.
Berita Terkait
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
-
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
-
Budi Arie Kekeuh Sebut Gibran Rakabuming Bukan Fufufafa, Warganet: Siapa yang Percaya Omongannya?
-
Takut Indonesia Makin Terpuruk, Amien Rais Ingatkan Jokowi: Kita Semua Pasti Mati
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias