SuaraJawaTengah.id - Siswa SD di Wonogiri, Jawa Tengah harus mendaki gunung untuk mendapatkan sinyal. Bahkan dalam perjalanan, mereka bertemu dengan ular.
Mereka melakukan itu hanya untuk belajar via online. Para pelajar itu pun harus memberanikan diri demi tetap bisa mengikuti pembelajaran secara online.
Seorang pelajar pencari sinyal di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Sintia Aura Putri, 10, mengatakan selain jalan yang terjal, tantangan mencari sinyal di bukit adalah bertemu binatang liar seperti ular.
Siswa kelas 5 SDN 3 Tlogoharjo itu biasa mencari sinyal di Bukit Jambul, Desa Tlogoharjo, Giritontro, Wonogiri. Menurut pelajar di Wonogiri itu, perjalanan naik ke bukit tersebut tak mudah.
Baca Juga: DMI Minta Masjid se-Indonesia Pasang WIFI untuk Belajar Online Siswa
Sintia bersama teman-temannya harus melewati bebatuan, jalannya terjal, dan menikung.
"Saat perjalanan naik ke bukit kadang ada ular hijau. Teman-teman ketakutan, bahkan kadang sampai lari. Tetapi kami berusaha mencegah ular tersebut agar tidak mendekat," ungkap Sintia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (2/8/2020).
Saat belajar di bukit, mereka menggunakan alas tikar. Untuk menutupi terik panas matahari, pelajar di Wonogiri tersebut memanfaatkan terpal yang diikatkan antara empat pohon.
Anak yang baru saja lulus SMK yang juga warga Desa Tlogoharjo, Ristina Intan Audita, mengatakan tikar yang dipakai belajar anak-anak berukuran sekitar dua meter kali dua meter.
"Hanya muat untuk sekitar lima orang. Jika tidak muat, biasanya anak-anak mencari tempat bebatuan besar untuk digunakan duduk," kata dia.
Baca Juga: Cari Sinyal untuk Belajar Online, Siswa SD Wonogiri Panjat Bukit Terjal
Ristina menceritakan di desanya memang susah sinyal. Dulu awalnya ada anak-anak yang iseng bermain ke bukit tersebut, ternyata ada sinyal internet.
Berita Terkait
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
-
Tekan Stunting di Wonogiri, Mahasiswa FK Undip Gelar Program Cegah Stunting
-
Program Sosialisasi KKN Undip di MTsN 4 Wonogiri: Bahaya Narkoba hingga Bijak Bermain Sosmed
-
Kader Berdaya, Anak Terlindungi: Upaya Pencegahan Judi Online Sejak Dini
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jateng 3 Hari Kedepan
-
Iswar Pastikan Wali Kota Semarang Berangkat Retret di Magelang
-
Menembus Batas dengan IM3 Platinum: Simple, Next Level untuk Koneksi Tanpa Hambatan
-
Hari Pertama Retreat Kepala Daerah Full Belajar di Kelas, Peserta Sakit dapat Dispensasi
-
Ahmad Luthfi Siap Ikuti Rangkaian Retret di Akmil Magelang