Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 06 Agustus 2020 | 18:14 WIB
Monster kresek berwujud Hanoman dipasang di gerbang Jalan Nakula, Kota Tegal, Jawa Tengah. [Foto: Ayosemarang.com]

"Monster kresek dipakai karena kita belum bisa lepas dari masalah sampah. Awalnya kita mau bikin Covid-19, tapi masyarakat sudah jenuh dengan Covid-19, Jadi kita arahkan ke masalah sampah," jelasnya.

Sebab, ia menilai penggunaan kantong kresek itu masih marak di masyarakat tiap harinya. Bahkan, kresek menumpuk di saluran dan sungai.

"Jadi kami mencoba mengampanyekan kantong kresek. Minimal untuk warga saya. Supaya warga sadar dan tidak membiasakan penggunaan kantong kresek. Misal ibu-ibu mau ke pasar, bisa mulai dengan membawa tas dari rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Bahaya Pandemi Corona, Warga Tangerang Dilarang Gelar Lomba 17 Agustus

Load More