SuaraJawaTengah.id - Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah ditutup karena ada pegawainya yang reaktif corona. Gedung Muhammadiyah itu ada di Jalan Singosari Raya No. 33, Kota Semarang.
Penutupan ini dilakukan selama sepekan lebih, mulai 7-18 Agustus 2020.
Penutupan Gedung PWM Jateng itu kemungkinan dikarenakan ada pengurus atau staf di kantor tersebut yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Informasi penutupan Kantor PWM Jateng ini disiarkan melalui akun resmi PW Muhammadiyah Jateng di media sosial Facebook, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, 597 Orang Positif Corona di DKI Hari Ini
Dalam unggahannya, akun tersebut juga mem-posting surat pemberitahuan lockdown yang ditandatangani Ketua PWM Jateng, H. Tafsir.
Kendati demikian, dalam surat pemberitahuan itu tidak disebutkan secara pasti alasan pengurus PWM Jateng me-lockdown kantor mereka.
Mereka hanya menyatakan penutupan dilakukan atas berbagai pertimbangan demi kebaikan seluruh karyawan.
Selain me-lockdown kantor, PWM Jateng juga meliburkan seluruh karyawan yang ada di Gedung PWM Jateng mulai 7 hingga 18 Agustus 2020.
Ketua PWM Jateng, Tafsir hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penutupan Gedung PWM Jateng itu.
Baca Juga: Malaysia Cuma Laporkan 15 Kasus Covid-19, Indonesia Lebih dari 1.800
Saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Tafsir tidak merespons.
Berita Terkait
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal