SuaraJawaTengah.id - Jumlah warga yang positif corona di Solo kembali melampaui Sukoharjo. Jumlahnya sampai 308 pasien per Sabtu (8/8/2020) kemarin.
Parahnya, klaster corona di Solo sudah sasar kantor pemerintahan. Yang terbaru kantor Inspektorat Solo.
Dari 308 kasus tersebut perinciannya 11 dirawat inap, 37 karantina mandiri, 250 orang pulang/sembuh, dan 10 lainnya meninggal dunia. Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani.
“Jadi, jumlah kasus tambahan pada Sabtu ini mencapai 11 orang. Kumulatif totalnya 308 orang, perinciannya, 11 dirawat inap, 37 karantina mandiri, pulang/sembuh 250 orang, dan 10 meninggal dunia,” kata Ahyani.
Dari 11 kasus baru, dua di antaranya pegawai di kantor Inspektorat Solo.
Saat ini total ada enam pegawai Inspektorat yang positif Covid-19, dua dari Solo dan empat lainnya luar kota.
Hal ini pun berimbas pada penutupan sementara kantor Inspektorat Solo mulai Rabu (5/8/2020) hingga Rabu (12/8/2020).
Klaster Inspektorat Solo bermula dari seorang pegawai yang berdomisili di Karanganyar.
Dia ketahuan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab setelah mengeluh sakit.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Asimptomatik Miliki Jumlah Virus Sama dengan yang Bergejala
“Dia domisili di Karanganyar. Ketahuan positif karena timbul gejala lalu uji swab di rumah sakit (RS) dan hasilnya positif. Dari Karanganyar menotifikasi kami, lalu tracing rekan kerja yang seruangan itu,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu petang.
Setelah dilakukan tracing kontak, lima rekan kerja dari pegawai tersebut diketahui tertular virus SARS-CoV-2.
Sehingga dalam satu kantor terdapat enam pegawai yang positif Covid-19.
Dua pegawai Inspektorat yang berdomisili di Solo menambah jumlah kasus konfirmasi Covid-19 pada Sabtu ini.
Selain itu, pihaknya juga menyebut tambahan sembilan kasus baru lagi.
Perinciannya, seorang dari hasil kontak tracing di Dinas Pendidikan (Disdik), enam rantai dari tracing kasus pada masyarakat umum sebelumnya, dan dua pasien suspek yang naik kelas.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal