SuaraJawaTengah.id - Habib Umar Assegaf dan Husein Assegaf dianiaya ratusan laskar asal Kota Solo dengan menggunakan batu dan kayu. Atas kejadian itu, dua habib tersebut mengalami luka di sekujur tubuh.
Salah satu anggota keluarga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, saat peristiwa tersebut, pamannya keluar lebih dulu menggunakan motor. Lelaki ini tidak ingin disebutkan namanya karena takut terancam keselamatannya.
Namun yang jelas lelaki ini merupakan keponakan dari Habib Umar Assegaf dan Husein Assegaf.
Lelaki ini pun menolak untuk menyebutkan lengkap statusnya di keluarga Habib Umar Assegaf dan Husein Assegaf dengan alasan yang sama, keselamatan.
Baca Juga: Mau Selesaikan Masalah, ABG Tewas Dikeroyok 10 Pemuda di SPBU Pademangan
"Takut diselusuri," alasan dia saat dihubungi via telepon.
Lelaki ini lanjut cerita, sekitar 20 meter dari ujung gang rumah, ia melihat pamannya sudah dipukuli.
"Saat baru keluar dari gang rumah sebenarnya sudah dipukuli oleh laskar yang sudah bersiap-siap di sepanjang jalan," katanya kepada SuaraJawatengah.id, Senin (10/8/2020).
Namun, lanjutnya, saat itu ia melihat pamannya masih bertahan hingga akhirnya terkena tendangan di bagian perut hingga akhirnya pamannya jatuh. Setelah jatuh, ia melihat pamannya kepala dan badan korban ditendang.
"Sebenarnya paman saya sudah berusaha untuk berdiri namun saat berdiri tiba-tiba ada anggota laskar yang menghantam kepala paman saya menggunakan batu," katanya.
Baca Juga: Polisi Dikeroyok Delapan Orang Pemabuk, Satu di Antaranya Masih Anak-anak
Melihat Umar dipukul banyak orang, pamannya yang lain, Husein Assegaf mencoba untuk mempercepat laju motornya hingga akhirnya ia juga ikut terjatuh. Saat itu, ia berboncengan bersama anaknya yang berusia 15 tahun.
Berita Terkait
-
Kasus Tewasnya Samson, 6 Tersangka Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
-
Siswa Babak Belur Dianiaya di WC Sekolah, Anggota DPRD Geram Kasus Bullying hingga Ultimatum Pihak SMA 70 Jakarta
-
Polisi Beberkan Update Kasus Pengeroyokan Terhadap Jurnalis Usai SYL Divonis 10 Tahun Penjara
-
Brutalitas 'Warga Sakit' di Balik Penganiayaan Bos Rental Mobil Burhanis
-
PSSI Investigasi Kasus Eks Pemain Timnas Indonesia Keroyok Wasit di Turnamen Tarkam
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang