Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:39 WIB
Tersangka kasus kerusuhan di Mertodranan, Solo, dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polresta Solo, Selasa (11/8/2020). [Foto: Solopos.com]

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 7 terduga pelaku pengroyokan Habib Assegaf di Jalan Cempaka, Mertodranan, Kecamatan Pasar Keliwon Kota Solo telah ditangkap Polda Jawa Tengah.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sebanyak 35 saksi dari warga sekitar telah memberikan keterangannya kepada Polda Jateng. Menurutnya, kesaksian warga akan mempermudah langkah Polda Jateng.

"Kesaksian warga akan mempermudah Polda Jateng semakin mudah menetapkan pelaku pengroyokan," jelasnya kepada SuaraJawatengah.id, Kamis (13/8/2020).

Sejauh ini 7 pelaku sudah diamankan terdiri dari 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan 2 masih dalam proses pendalaman penyidikan. Sementara, untuk peran masing-masing pelaku masih didalami.

Baca Juga: Tersangka Pengeroyok Habib Assegaf Bertambah 2 Orang

"Peran pelaku masih didalami, tersangka masih di wilayah seputar Pasar Kliwon," katanya.

Untuk itu, ia menegaskan kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Selain itu bagi warga yang mengetahui informasi terkait penyerangan kelompok intoleran kepada Habib Assegaf segera melapor.

"Bagi warga yang mengetahui informasi soal aksi laska intoleran kemarin saya harap segera melapor. Kesaksian warga sangat membantu kami dalam proses penindakan," ujarnya.

Ia berjanji tidak akan memberikan ruang kepada kelompok intoleran.

Menurutnya tidak ada tempat berlindung bagi kelompok intoleran di Jateng.

Baca Juga: Wali Kota Solo Rudy Bicara Soal Habib Assegaf Dikeroyok Laskar Intoleran

"Polda Jateng tidak akan memandang bulu dalam menangani kelompok radikal dan kelompok intoleran," ucapnya.

Load More