Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Agustus 2020 | 17:58 WIB
Mbah Khotim yang kena prank perempuan tak dikenalnya di Semarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Sesampainya di sebuah tempat yang sepi, Mbah Khotim diturunkan. Saat itu perempuan tersebut bilang jika rumahnya tak jauh dari tempat Mbah Khotim diturunkan.

"Setelah saya diturunkan, perempuan itu menunjuk sebuah rumah di dekat saya diturunkan," ucapnya.

Setelah menurunkan Mbah Khotim, perempuan tersebut membawa beberapa makanan yang dijual Mbah Khotim berupa donat, tahu bakso, intip dan sate telur beserta dompetnya yang berisi Rp 400 ribu hasil jualan hari itu.

"Saat itu, dia membawa makanan yang saya jual dan dompet saya. Ya saya tidak berani teriak karena saya kira dia benar-benar akan memborong," keluhnya.

Baca Juga: Tipu Polisi Rp 1,35 Miliar, Pelaku Ternyata Tersangka Korupsi Rp 5,9 M

Namun, sekitar satu jam Mbah Khotim menunggu perempuan tersebut untuk memberi uang dari makanan yang diborong. Namun perempuan yang telah menipu Mbah Khotim itu tak pernah kembali.

"Jika ditanya sedih ya sedih, tapi ya tidak marah wong orangnya sudah tidak ada," jawabnya.

Karena menjadi korban penipuan, di usianya yang sudah uzur Mbah Khotim terpaksa berjalan kaki sekitar 2 kilometer lebih untuk pulang. Hal itu terpaksa ia lakukan karena tidak punya uang serupiah pun.

"Saya sempat bingung mau gimana ini cara pulangnya, akhirnya saya jalan kaki saja," pungkasnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga: Dijanjikan Kerja di PLN, Sri Utami Malah Rugi Rp3,3 Juta Usai Kena Tipu

Load More