SuaraJawaTengah.id - Misteri kematian seorang pemuda yang terkapar di Jalan Bringin Raya, Ngaliyan, Kota Semarang pada 27 Juni 2020 mulai terungkap, setelah polisi memeriksa CCTV sebuah minimarket yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang Iptu Reza Arif Hadapi mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV korban ada enam pelaku yang melakukan aksi pengeroyokan.
"Saat ini enam pelaku itu masih dalam pengejaran," jelasnya di lokasi kejadian, Jumat (21/8/2020).
Kejadian bermula ketika korban dikeroyok di sebuah studio tato oleh sejumlah pemuda yang berada di lokasi tersebut. Setelah itu, korban lari ke sebuah minimarket yang lokasinya tak jauh dari lokasi pertama.
Baca Juga: Wartawan Mamuju Tengah Dibunuh, Sekujur Badan Bersimbah Darah Penuh Tusukan
"Di minimarket tersebut korban mengalami pemukulan," ucapnya.
Rekaman CCTV yang diperoleh Reza, korban sempat dipukul oleh seorang pelaku di depan minimarket hingga tersungkur. Karena mengalami beberapa luka, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Namun, sesampainya di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir. Berdasarkan hasil autopsi korban mengalami luka tusuk di perut dan beberapa luka di bagian kepala.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan beberapa luka pukul di kepala hingga akhirnya korban meninggal," ucapnya.
Menurut Reza, pelaku pengeroyokan diduga tergabung dalam kelompok geng perompak original. Beberapa bukti masi ia kumpulkan itu melengkapi barang bukti dari aksi pengeroyokan yang memakan satu korban itu.
Baca Juga: Malam 1 Suro, Ratusan Warga Semarang Pesta Tumpeng di Gunung Mistis
"Saat ini masih dalam proses pengejaran semua pelaku," katanya.
Berita Terkait
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
-
Maarten Paes 'Happy-Happy' Jadi Ketua Geng di Pesta Timnas Indonesia Semalam, Netizen: Aura Mau Ngebantai Jepang
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang