Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 23 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Warga menggelar tahlilan di depan warung Lugito (68) alias Pak Bolot yang menjadi korban pembunuhan di Gang Kong Pekung, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (15/8/2020). [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

SuaraJawaTengah.id - Korban pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo ditusuk puluhan kali oleh HT, sang pembunuh sadis. Lelaki 41 tahun itu membunuh 4 orang sekaligus.

Pembunuhan sadistis itu terjadi di Desa Duwet, Baki Sukoharjo.

Keluarga Suranto Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Dikenal Ramah ke Tetangga

Hal itu diungkapkan penasehat hukum keluarga korban, Christiansen Aditya kepada wartawan di Polsek Baki pada Minggu (23/8/2020).

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Sukoharjo Dicurigai Dilakukan Berencana

"Pelaku ini sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan membunuh keempat korban, termasuk dua anak. Korban ini ditusuk puluhan kali," ungkap dia.

Dia mengaku ada temuan luka tusukan puluhan kali yang dilakukan pelaku dengan menggunakan pisau dapur.

Keterangan ini diperolehnya dari penyidik dan juga pihak keluarga yang datang di lokasi kejadian.

Pihak keluarga pun hingga kini masih syok atas peristiwa pembunuhan tersebut.

Dia pun menyebut adanya kemungkinan pelaku lain melihat cara korban dihabisi.

Baca Juga: HT Bantai Teman Masa Kecil Berikut Istri dan Dua Anaknya Demi Punya Mobil

Namun demikian pihak keluarga tetap menunggu hasil pengembangan penyidik.

"Kami tunggu pengembangan kasus dari penyidik. Saya rasa ada indikasi kuat mengarah ke situ [pelaku lain], karena kalau pelaku melakukan aksi sendiri apalagi membunuh empat orang tidak semudah itu. Tapi kita serahkan ke pihak berwajib," katanya.

Saat ini pihak keluarga masih memberikan keterangan tambahan kepada penyidik di Mapolsek Baki.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, keluarga dari pihak perempuan SH didampingi tim penasehat hukum Christiansen Aditya dan Suparno tiba di Polsek Baki pukul 10.00 WIB.

Hingga berita ini disusun, keluarga korban masih dimintai keterangan kepada penyidik.

Load More