SuaraJawaTengah.id - Sebuah unggahan video viral di jejaring sosial Twitter mengenai sebuah ladang pertanian buah melon di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah terlihat dirusak sebuah kendaraan berat milik TNI.
Video tersebut diunggah pada Kamis (27/8/2020) dalam akun twitter @JDagraria. Dalam unggahan itu dijelaskan, tanaman melon diduga dirusak kendaraan berat milik TNI yang akan melakukan latihan.
"Kabar dari Urutsewu, Kebumen 26/8/20 Tanaman melon milik petani yang berada di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kab Kebumen, dirusak pasukan bersenjata dengan kendaraan berat," tulis keterangan unggahan video tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/7).
Dalam video juga terlihat disisipkan sebuah teks yang menjelaskan para petani kini sedang berduka lantaran tanamannya diduga telah dirusak.
"Duka petani Urut Sewu Tanaman Melon dirusak kendaraan berat," tulis teks dalam video.
Salah satu perwakilan warga setempat, Widodo Sunu Nugroho membenarkan bahwa kebun buah melon milik petani Urutsewu telah dirusak menggunakan kendaraan berat TNI seperti apa yang terlihat dalam video.
"Iya betul mas. Pada 24 Agustus itu TNI melakukan persiapan untuk latihan. Kemudian 25 Agustus TNI memberitahu pemilik lahan bakal ada latihan di tanggal 26, beberapa petani langsung memanen melon. Namun ada lahan petani yang memang belum layak di panen," kata Sunu kepada Suara.com, Jumat (28/8).
Sunu mengatakan, baru pada 26 Agustus 2020 pasukan TNI dengan kendaraan berat terlihat merusak lahan tanaman melon milik petani.
Sejumlah warganet di twitter pun memberikan komentar terkait unggahan video ladang tanaman buah melon, diduga dirusak kendaraan berat TNI tersebut. Mereka berkomentar dari khawatir krisis pangan, konflik agraria hingga berempati dengan kondisi para petani.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ternyata Koleksi Baju Adat Nusantara, Begini Kisahnya...
"Kalo semua lahan petani digasruk, apa gak takut nanti kedepannya bakalan krisis pangan?," tulis akun @nawd***.
"Nanam dan ngurus melon duitnya ga sedikit. Butuh banyak uang banyak tenaga juga. Tau soale adiknya petani melon. Ya Allah ini kok tega banget dilindas gt aja. Entah seberapa parah permasalahannya apa iya harus dg cara ini???," tulis akun @rya_ry****
"Yang katanya negeri agraris tapi petani terus digerus demi kepentingan pribadi wkwkw," tulis akun @rizkia*****
Berita Terkait
-
Tol Semarang-Demak Seksi I Terus Dikebut, Ditargetkan Beroperasi 2027
-
Tangguh Jaga Inflasi 2025, Pemprov Jateng Pertahankan Prestasi TPID Terbaik Tingkat Provinsi
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan