Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 September 2020 | 15:53 WIB
Gubug Serut

SuaraJawaTengah.id - Sebuah tempat wisata air di Kota Semarang kini tengah menjadi hits. Belakangan, tempat wisata itu menjadi viral di media sosial.

Adalah Gubug Serut, sebuat tempat di Desa Persen, Sekaran, Gunungpati. Lokasi ini berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Semarang.

Saat ini, banyak warga net yang mengunggah foto tengah bermain di tempat ini. Mulai dari berenang, body rafting atau sekedar berendam di segarnya air Kaligarang.

Beberapa spot foto instagramable yang disediakan panitia membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat wisata tersebut.

Baca Juga: Alamak! Coba Wahana Perosotan Raksasa, Eh Wanita Ini Malah Nyangkut

Tak jarang, pengunjung dengan rombongan keluarga maupun muda-mudi yang mengunjungi wisata Gubug Serut betah menghabiskan waktu seharian untuk menikmati wisata air tersebut.

Salah satu wisatawan, Anjarani (20) mengaku senang dengan adanya destinasi baru ini. Menurutnya, Gunung Serut merupakan tempat yang pas untuk refreshing.

"Di sini pas buat mau refreshing, sejuk dan asri tempatnya, " ucapnya, Minggu (6/9/2020).

Meski Gubug Serut merupkan tempat wisata baru di Kota Semarang, tak perlu khawatir soal akses jalan. Meski jalan menuju tempat tersebut jalannya masih sempit dan terjal, alamat Gubug Serut sudah bisa diakses melalui Google Maps.

Pengunjung bisa mengikuti panduan di Google Maps dengan kata kunci "Gubug Serut". Lokasinya berada di Jalan Persen Raya, Kampung Persen RW VI, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Baca Juga: Penumpang KA ke Semarang dan Surabaya Bisa Naik dari Stasiun Jakarta Kota

Jika pengunjung datang dari pusat kota, jaraknya sekitar 12 kilometer. Jika pengunjung pernah ke kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), jaraknya hanya 2 kilometer dari kampus tersebut.

Dari kampus Unnes pengunjung akan diarahkan memasuki gang-gang perkampungan menuju Gubug Serut.

Setelah itu pengunjung akan melewati jalan cor-coran yang hanya muat dilewati mobil kecil. Bahkan, ada jalan turunan yang cukup terjal. Tidak disarankan bagi pengendara pemula.

Sementara untuk pengendara mobil harus parkir di atas sekitar 500 meter sebelum lokasi. Jika enggan berjalan kaki, bisa menghubungi panitia, nanti pengelola Gubug Serut akan menjemput.

Namun bagi pengendara sepeda motor bisa sampai titik lokasi. Meski begitu, jangan kaget kalau panduan Google Maps berhenti di tengah jalan, masih ada jarak sekitar 200 meter ke arah bawah yang harus dilalui.

"Akses ke sini memang sudah ada di google maps tapi jalan sempit, turunannya tajam," keluh pengunjung Gubug Serut, Diana Novita.

Menurut pengelola Gubug Serut Yudi Prasetyo, destinasi Gubug Serut sebenarnya belum resmi dibuka. Pihaknya baru melakukan penjajakan sembari melengkapi fasilitas yang ada. Tetapi dalam dua minggu terakhir ini pengunjung membeludak.

"Ternyata viral. Kalau hari biasa bisa ada 200 orang per hari yang ke sini. Hari libur tambah banyak, bisa sampai 500 orang. Paling ramai sore hari," ujarnya.

Apalagi saat pengelola masih menggratiskan biaya masuk. Paling hanya disuruh membayar parkir Rp2.000. Tarif tambahan, Rp.5000 untuk yang mau menyewa ban dan Rp2.000 untuk mandi dan ganti baju.

"Saya tak menyangka wisata Gubug Serut akan viral dan ramai seperti ini," tandanya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More