SuaraJawaTengah.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan jalan tol Solo-Jogja bisa dioperasikan pada 2023 mendatang. Nilai investasi proyek tol Solo-Jogja itu mencapai Rp26,6 triliun.
Target pengoperasian jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo itu disampaikan pada acara penandatanganan pengusahaan jalan tol (PPJT) dengan pemenang lelang proyek tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Pemenang lelang yakni konsorsium PT Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Basuki mengatakan nilai investasi tol Solo-Jogja-Kulonprogo sebesar Rp26,6 triliun. Jalan tol itu dirancang sepanjang 96 km melintasi wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Konstruksi direncanakan Oktober 2020. Paling lambat 2023 bisa beroperasi," kata Basuki dilansir dari Solopos.com.
Pada kesempatan itu, Basuki juga menyampaikan rencana proyek tol Jogja-Bawen. Saat ini, proyek tol Jogja-Bawen masih dalam tahap lelang. Tol Jogja-Bawen dirancang sepanjang 75 km dengan nilai investasi Rp17,7 triliun serta ditargetkan rampung dibangun pada 2023.
"Dengan selesainya ini nanti Joglosemar [Jogja-Solo-Semarang] bisa terkoneksi terutama ke kawasan wisata di sekitarnya," kata Basuki.
Basuki juga memaparkan proyek jalan tol lainnya seperti tol Kertosono-Kediri serta tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Dalam jangka pendek yakni hingga akhir 2020, nilai investasi untuk tol Rp100 triliun.
Dengan nilai investasi itu, Basuki berharap bisa mendorong penciptaan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam kondisi ini kami mengejar terus untuk peningkatan lapangan kerja dan untuk membantu program pemulihan perekonomian nasional," kata dia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Solo-Semarang, Begini Hasil Olah TKP Polisi
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo sangat krusial, terutama untuk mendongkrak perekonomian di kawasan Joglosemar.
Namun, Luhut menekankan sejumlah hal dalam pembangunan jalan bebas hambatan tersebut seperti pada pembebasan lahan. Meski dipercepat, Luhut meminta semua pihak tertib admnistrasi.
"Semua proses walaupun cepat, tetapi sesuai aturan main. Kami minta semua yang terlibat betul-betul perhatikan hal itu," kata Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC