
SuaraJawaTengah.id - Mbak Ida tengah menjadi buah bibir, setelah videonya pamer celana dalam di atas sepeda motor viral di media-media sosial.
Alhasil, ulah Mbak Ida di Kota Magelang, Jawa Tengah, itu menjadi sorotan publik, tak terkecuali kepolisian stempat.
Bahkan, Kepolisian Magelang melalui akun Instagramnya langsung memburu perempuan yang telah membuat konten viral itu.
"Bukan untuk ditiru. jangan gadaikan kehormatan kalian hanya untuk sebuah konten unfaedah!" tulis keterangan @polsekmagelangselatan.
Baca Juga: Akhirnya Ketemu Mbak Ida, Polisi Selidiki Kasus Video Pamer Celana Dalam
Kemudian pada unggahan selanjutnya, akun @polsekmagelangselatan kembali mengunggah identitas perempuan tersebut berkat pelat nomor kendaraan yang terekam jelas kamera.
"Ayo Mba Ida, di klarifikasi video viralmu biar warganet tidak salah paham dan tidak ada yang mengikuti jejakmu yang mbebayani," kata @polsekmagelangselatan.
Saat dihubungi Suarajawatengah.id, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setiawan memastikan peristiwa viralnya video aksi pamer celana dalam di Magelang Kota masih dalam proses penyelidikan.
Pihaknya belum berani menyebut identitas pelaku aksi tersebut. Sebab, masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih proses penyelidikan ya, kita untuk menyebutkan sesorang sebagai pelaku atau tersangka butuh proses ya," kata dia, Kamis (17/9/2020).
Baca Juga: Video Pamer Celana Dalamnya Viral, Mbak Ida Diperiksa Polisi
"Karena itu akan berimplikasi kepada pemidanaan, kalau ini adalah suatu peristiwa pidana," ucapnya.
Namun, dia mengaku telah mengerahkan jajarannya untuk turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terkait dengan video viral tersebut.
Sementara Kasat Reskrim Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Dewa Gede Ditya Krisnanda mengatakan, Mbak Ida adalah laki-laki berinisial SAW.
"Iya, sesuai KTP, laki-laki," kata Ditya.
Dia mengatakan, S memang kerap dipanggil sebagai Mbak ida. Kekinian, Mbak Ida sudah dimintakan klarifikasi, berikut pula perekam video itu, yakni R.
Berita Terkait
-
'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Musim Kemarau Datang, Jateng Gaspol Tanam Padi! Ini Strategi Gubernur Luthfi Atasi Kekeringan
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya