Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 September 2020 | 16:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

SuaraJawaTengah.id - Dua orang pekerja di perusahaan Pool Aspal dan Jasa Ekspedisi terpapar Covid-19. Mereka tertular virus Corona dari istrinya yang bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan pekerja tersebut bermula saat adanya tracing dari guru SD di Kecamatan Kesugihan yang lebih dulu terpapar virus Covid-19.

"Salah satu suami dari tujuh guru SD ini, ternyata positif juga. Dia bekerja di satu perusahaan disitu," katanya, Jumat (18/9/2020).

Dari satu orang tersebut kemudian rekannya juga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga terpapar dari kasus positif pertama dalam satu perusahaan setempat.

Baca Juga: Penyintas Covid-19 Ingin Sumbangkan Plasma Darah? Ini Syaratnya!

"Akhirnya kita swab semua sekitar 50 karyawan. Lokasinya masih di wilayah situ juga," lanjutnya.

Kedua karyawan tersebut saat ini menjalani perawatan isolasi di RSUD Cilacap. Dampak adanya karyawan yang positif tersebut tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid menutup sementara lokasi perusahaan.

"Sesuai dengan Perbup nomor 126 yaitu penyemprotan disinfeksi masif dilanjutkan penutupan selama 48 jam," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan sebanyak tujuh guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap dinyatakan positif Covid-19.

Awal penularan ke tujuh guru tersebut bermula saat salah satu guru dinyatakan positif Covid-19 tertular dari anak menantunya yang pulang dari Jakarta.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Batam Meningkat, Status Bed Pasien RSKI Galang Menipis

Berdasarkan data yang dirilis dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap per tanggal 18 September 2020 pukul 10.00, saat ini ada 166 kasus positif Covid-19. 21 diantaranya masih dirawat, 143 dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More