SuaraJawaTengah.id - Dua orang pekerja di perusahaan Pool Aspal dan Jasa Ekspedisi terpapar Covid-19. Mereka tertular virus Corona dari istrinya yang bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan pekerja tersebut bermula saat adanya tracing dari guru SD di Kecamatan Kesugihan yang lebih dulu terpapar virus Covid-19.
"Salah satu suami dari tujuh guru SD ini, ternyata positif juga. Dia bekerja di satu perusahaan disitu," katanya, Jumat (18/9/2020).
Dari satu orang tersebut kemudian rekannya juga dinyatakan positif Covid-19 yang diduga terpapar dari kasus positif pertama dalam satu perusahaan setempat.
Baca Juga: Penyintas Covid-19 Ingin Sumbangkan Plasma Darah? Ini Syaratnya!
"Akhirnya kita swab semua sekitar 50 karyawan. Lokasinya masih di wilayah situ juga," lanjutnya.
Kedua karyawan tersebut saat ini menjalani perawatan isolasi di RSUD Cilacap. Dampak adanya karyawan yang positif tersebut tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid menutup sementara lokasi perusahaan.
"Sesuai dengan Perbup nomor 126 yaitu penyemprotan disinfeksi masif dilanjutkan penutupan selama 48 jam," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak tujuh guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap dinyatakan positif Covid-19.
Awal penularan ke tujuh guru tersebut bermula saat salah satu guru dinyatakan positif Covid-19 tertular dari anak menantunya yang pulang dari Jakarta.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Batam Meningkat, Status Bed Pasien RSKI Galang Menipis
Berdasarkan data yang dirilis dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap per tanggal 18 September 2020 pukul 10.00, saat ini ada 166 kasus positif Covid-19. 21 diantaranya masih dirawat, 143 dinyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
8 Hadiah Hari Guru yang Bermanfaat dan Tidak Mahal untuk Diberikan 25 November 2024
-
Sebut Kasusnya Sudah Damai, Abdul Mu'ti Buka Peluang Angkat Guru Supriyani jadi P3K
-
10 Ide Kado untuk Hari Guru, Sederhana Tapi Berkesan dan Bermanfaat
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
10 Ide Hampers Hari Guru Anti Mainstream, Dijamin Berkesan!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini