SuaraJawaTengah.id - Klaster baru penularan Covid-19 di Kota Solo muncul dari acara pesta ulang tahun. Klaster tersebut dari di Jayengan, Serengan, Solo.
Dilansir dari Solopos.com jaringan media Suara.com, Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat dua orang dari klaster ini terkonfirmasi positif dan masuk data pada situasi Covid-19 Solo pada Senin (21/9/2020). Acara ulang tahun tersebut berlangsung awal September lalu.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan awal mula klaster tersebut berasal dari pesta ulang tahun yang warga Kelurahan Jayengan. Pesta mengundang keluarga dekat termasuk yang berasal dari Kelurahan Mojosongo.
Setelah beberapa waktu, salah seorang anggota keluarga dari Kelurahan Mojosongo itu sakit dan rawat inap pada salah satu rumah sakit (RS). Hasil uji swab warga Mojosongo ini terkonfirmasi positif Covid-19.
“Setelah tahu keluarganya positif, yang warga Kelurahan Jayengan melakukan uji swab mandiri dan ternyata juga positif. Lalu kami tracing dan dua anaknya ternyata juga tertular, umur 14 tahun dan 16 tahun,” katanya.
Ning menambahkan petugas lantas melakukan pengembangan tracing dan menemukan pertautan.
"Mereka menghadiri pesta ulang tahun itu. Kami agak kesulitan tracing mengingat pestanya sudah berlangsung lebih dari 15 hari yang lalu. Tapi, tetap kami tracing karena dalam pesta itu yang hadir belasan orang," kata Ning.
Selain dua kasus dari klaster ulang tahun warga Jayengan ini, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat 10 kasus baru lainnya yang positif pada Senin (21/9/2020).
Total ada 12 kasus baru positif Covid-19 pada hari itu. Perinciannya, satu orang terdeteksi dari uji swab mandiri dan sisanya hasil pengembangan tracing.
Baca Juga: 2.291 Bidan di Indonesia Positif Covid-19, 22 Dinyatakan Meninggal Dunia
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan tracing tersebut berasal dari empat kasus berbeda. Perinciannya, dua kasus masing-masing membawa dua ekor, satu kasus membawa satu ekor, dan satu kasus membawa enam ekor.
Satu kasus Covid-19 yang membawa ekor tersebut berasal dari klaster perkantoran wilayah Kecamatan Jebres, Solo. Ekor enam orang itu, dua dari keluarga dan empat dari rekan kerja.
"Karena ekor rekan kerja ini banyak, makanya kami terus memperluas tracing,” jelas Ahyani.
Dari domisilinya, tambahan 12 kasus anyar itu, masing-masing dua orang dari Jayengan dan Banjarsari. Kemudian, masing-masing seorang dari Manahan, Nusukan, Purwosari, Jagalan, Sumber, Kadipiro, dan Jebres.
Tambahan 12 kasus ini membuat kumulatif kasus positif Covid-19 Kota Bengawan menjadi 601 orang. Perinciannya, 41 orang rawat inap, 71 orang isolasi mandiri. Sisanya, 464 orang sembuh dan 24 orang meninggal dunia.
Sedangkan kumulatif pasien suspek hingga Senin (21/9/2020) menyentuh 1.161 orang, dengan perincian 1.083 orang sembuh, 23 rawat inap (suspek aktif), dan 55 suspek meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Jokowi akan Bicara di PBB: Terbukalah, Orang Barat Suka Pidato yang Honest
-
Mantan Direktur CDC: Tak Ada Akhir Seperti di Cerita Dongeng untuk Pandemi
-
Kondisi Menag Membaik, Terakhir Makan Telur Rebus Sambil Nonton TV
-
Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak, Ketua IDI Angkat Bicara
-
Azra: Saya Golput Pilkada 9 Desember Demi Solidaritas Kemanusiaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik