SuaraJawaTengah.id - Selama pandemi Covid-19, terdapat tujuh ibu hamil melahirkan tanpa bantuan petugas medis di Kabupaten Klaten. Rata-rata kasus kelahiran bayi terjadi di dalam rumah dan dalam perjalanan menuju pelayanan kesehatan.
“Kasus lahir brojol itu terjadi pada dua atau tiga bulan pertama [pandemi Covid-19 sejak Maret lalu]. Setelah itu tidak ada. Iya, lahir rumah [ketika proses kelahiran tanpa ada bantuan petugas medis]. Baru setelah kelahiran ke rumah sakit. Ada juga setelah kelahiran memberi tahu bidan desa,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Klaten, Tuti Nurharyanti dilansir dari Solopos.com, Rabu (23/9/2020).
Dari tujuh kasus ibu hamil melahirkan tanpa bantuan petugas medis Klaten itu, ada satu kasus yang menyebabkan sang bayi meninggal dunia. Hal itu lantaran proses kelahiran tidak normal dan sang ibu tak mengetahui umur kehamilannya.
“Kondisi ibunya selamat,” jelasnya.
Baca Juga: Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari
Jumlah kasus bayi lahir brojol itu meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, hanya ada satu atau dua kasus bayi lahir brojol, bahkan kadang tidak ada kasus dalam setahun.
Soal penyebab ibu hamil Klaten melahirkan tanpa bantuan medis, Tuti mengatakan beragam. Ada yang terlambat ke pelayanan kesehatan menyusul ada imbauan untuk tetap dalam rumah saja saat awal pandemi.
Ada pula yang tidak tahu perkiraan kapan hari kelahiran si bayi.
“Beberapa kasus itu ada yang dari luar kota kemudian ke Klaten. Karena takut nanti dicurigai [terpapar virus corona], akhirnya takut keluar rumah untuk ke pelayanan kesehatan. Belum sempat ke pelayanan kesehatan sudah lahiran,” jelasnya.
Tuti mengakui pada dua bulan awal pandemi Covid-19 seluruh petugas kesehatan fokus menangani pasien Covid-19. Namun, setelah dua atau tiga bulan itu kembali ke pelayanan esensial yang lain selain Covid-19.
Baca Juga: Tiap Hari Tambahan 4 Ribuan Kasus Covid-19, Ada Usulan Buat Jokowi
"Kami beberapa bulan ini meningkatkan kualitas lagi, kembali memberikan pelayanan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
5 Perubahan Fisik yang Normal Dialami Ibu Hamil, Siti Badriah Curhat Sempat Insecure
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Ibu Hamil Boleh Tidak Puasa? Ini Kata Hukum Islam dan Penjelasan Dokter!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi