SuaraJawaTengah.id - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo belakangan ini menceritakan kisahnya dicopot dari jabatan orang nomor satu di TNI.
Gatot mengungkap alasan dirinya dicopot dari jabatan Panglima TNI karena menginstruksikan jajarannya untuk memutar kembali film Pengkhianatan G30SPKI.
Hal itu menuai banyak tanggapan. Ilham Aidit, putra keempat mendiang Ketua CC PKI DN Aidit ikut angkat bicara ihwal kembali mencuatnya isu kebangkitan PKI.
Ilham Aidit mengaku tak heran ihwal mencuatnya kembali isu kebangkitan PKI. Menurut dia, isu kebangkitan PKI itu memang selalu dikoar-koarkan oleh pihak tertentu setiap tahunnya, khususnya ketika memasuki bulan September.
"Bayangkan sekarang sudah lebih dari 50 tahun itu dibangkit-bangkitkan lagi dan sebagainya. Memang tahun-tahun yang tidak pernah berakhir, buat kami-kami ini tahu bahwa ini nggak akan berakhir. Mungkin reda sedikit karena ada isu lain, tapi kemudian nanti akan muncul lagi, muncul lagi," kata Ilham Aidit saat dihubungi Suara.com, Kamis (24/9/2020).
Ilham Aidit berpendapat, bahwa semua yang terjadi itu bukan tanpa sebab. Dia menilai hal itu ialah dampak dari begitu luar biasanya propaganda rezim orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.
Salah satu propaganda tersebut, yakni melalui film dokudrama propaganda berjudul “Pengkhianatan G30SPKI” karya Arifin C Noer, yang ketika itu diwajibkan ditonton bagi siswa-siswi di bangku sekolah.
Di mana ketika itu, film Pengkhianatan G30SPKI pada era 80-an hingga 90-an, menjadi modal bagi Presiden Soeharto memberikan penjelasan tentang tragedi 65 versinya sendiri.
Film tersebut disponsori pemerintah orba dengan anggaran Rp800 juta.
Baca Juga: Sudah Mau Pensiun, PDIP Tegaskan Pencopotan Gatot Bukan Karena PKI
"Sehingga ada satu setengah generasi lah kira-kira yang berhasil didoktrinasi atau dipaparkan soal beginian. Itu perlu terapi yang juga lama," ujar Ilham Aidit.
Kepada Suara.com, Ilham Aidit sebelumnya juga pernah mengaku kesal kepada Gatot Nurmantyo.
Khususnya, saat menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot pernah menginstruksikan prajuritnya untuk wajib menonton kembali film Pengkhianatan G30SPKI.
Padahal, menurut dia, dengan mewajibkan menonton film tersebut hanya akan menanamkan kebodohan kepada generasi bangsa, perihal sejarah yang telah direkayasa orde baru.
"Tetapi, sebagian besar masyarakat saya yakin sudah jauh lebih pintar dan kritis," ucap Ilham Aidit.
Muatan Politis
Berita Terkait
-
Gatot Ungkap Alasan Dipecat Dari TNI, Anak DN Aidit: Ada Agenda Politik
-
Cibiran Pedas Putra DN Aidit ke Gatot Nurmantyo Soal PKI: Rezim Orba!
-
Luhut Setuju PSBB DKI Jilid II Diperpanjang dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Refly Ungkap Sebab Gatot Dicopot dari Panglima TNI: Khawatir Jadi Presiden
-
Ngaku Mencium Gelagat PKI Gaya Baru, KAMI Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota