SuaraJawaTengah.id - Ekonomi di seluruh dunia mengalami guncangan akibat pandemi Covid-19. Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir.
Keadaan ini pasti akan memberikan rasa kekhawatiran. Namun, ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 bisa menjadi pengingat untuk selalu mempersiapkan masa depan, termasuk kesejahteraan saat hari tua dengan menyisihkan dana pensiun.
Apa saja yang harus dilakukan ketika mempersiapkan pensiun di tengah fase kenormalan baru?
Pertama, hitung berapa kebutuhan biaya hidup selama masa pensiun. Hitung berapa pengeluaran. Perlu diketahui apakah ada pemasukan ketika pensiun? Buatlah dengan jujur untuk masa depan Anda.
Baca Juga: Teddy PKPI: Kalau Saya Kepala Daerah, Gatot Cs Bakal Menangis di Kaki Saya
Kedua, periksa berapa jumlah aset yang dimiliki. Bila Anda belum punya investasi, coba pelajari lebih lanjut cara untuk memutar uang agar lebih produktif.
Ketiga, orang yang mempersiapkan pensiun harus punya ketahanan dari sisi mental dan emosional. Penting juga untuk bersikap terbuka dengan inovasi dan selalu mencari tahu sesuatu yang baru.
Seseorang perlu audit diri sendiri dan edit gaya hidup, serta utamakan gaya hidup sehat di tengah Covid-19. Ketika seseorang pensiun, ada biaya-biaya yang secara otomatis dipangkas, misalnya biaya transportasi ke kantor dan membeli busana kerja.
Sesuaikan gaya hidup baru agar lebih hemat dari gaya hidup normal. Belajarlah untuk hidup lebih sederhana tanpa khawatir dihakimi oleh orang lain. Kalau hidup sederhana lebih bahagia, tidak usah dipusingkan. Tetap terkini, cari informasi dan peluang, cari ilmu untuk investasi.
Keempat, perkuat hubungan dengan orang terdekat seperti sahabat dan keluarga. Menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat adalah salah satu cara melewati transisi hidup. Ingat, kesepian bisa berdampak negatif, keluarga adalah teman untuk berbagi.
Baca Juga: Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Gerus Ekonomi Global USD 8,8 Triliun
Di sisi lain, tetap konsisten dengan strategi investasi jangka panjang karena liabilitas mereka juga jangka panjang. Jadi tidak perlu khawatir kondisi saat ini, situasi kemungkinan membaik. Artinya tetap mempertahankan portofolio yang lama.
Investasi Saham dan Reksadana
Demi mengejar imbal hasil, investasi di saham dan reksadana saham memang memungkinkan. Tapi bencana Covid-19 ini kejadian yang amat luar biasa. Agar tidak jatuh, maka dana pensiun diharapkan memperhatikan manajemen risiko serta kewajiban membayar manfaat pensiun jatuh tempo.
Yang terpenting adalah porsi dan arahan investasi yang lebih berhati-hati dalam menghadapi dinamika pasar. Semua untuk kepentingan pendiri dan peserta.
Maka mayoritas jika memiliki dana baru, cenderung akan dialokasikan ke deposito, obligasi, daripada mengisi berkurangnya alokasi investasi di saham dan reksadana.
Sekadar ilustrasi imbal hasil, bisa mencontoh dari paket-paket penawaran investasi di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat.
DPLK ini menawarkan tiga paket pilihan investasi. Paket A 100% dana ke deposito, Paket B maksimal 80% ke sukuk dan paket C maksimal 80% ke saham dan reksadana.
Sebagai perbandingan, di industri asuransi yang juga memiliki horison investasi jangka panjang seperti dana pensiun, mengocok ulang investasi mereka. Seperti Allianz Indonesia dari segi investasi saham di semester II-2020 adalah beralih ke sikap yang lebih konstruktif jika dibandingkan dengan semester I-2020.
Namun akan tetap berhati-hati dengan mengacu kepada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali untuk kota Jakarta, serta tetap melihat peluang akan adanya perbaikan secara bertahap.
Sedangkan untuk obligasi, Allianz Indonesia optimis masalah pendanaan negara tahun ini sudah cukup. Setelah Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan skema pembagian beban dan inflasi dapat dikendalikan.
Allianz Indonesia mengantisipasi hasil investasi yang lebih baik di tahun 2021 dan fokus pada fase pemulihan.
“Kami mempertahankan pandangan positif pada instrumen pendapatan tetap, setidaknya hingga Q1/2021 dan akan meninjau ulang sesuai dengan kondisi ekonomi dan pasar,” kata Ni Made Daryanti, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia pada acara Webinar Edukasi Cara Memilih Investasi yang Menguntungkan di Masa Pandemi.
Dia menekankan, untuk melakukan investasi secara tepat, seorang investor harus memahami profil risikonya, memiliki target jangka panjang dan memilih portfolio yang terdiversifikasi.
Selalu kaji ulang portofolio asset yang dimiliki, pilih instrument investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi, dan lakukanlah investasi secara berkala.
“Tidak ada satupun instrumen investasi yang dapat memberikan imbal hasil tertinggi setiap tahunnya. Portofolio yang terdiversifikasi dengan baik, akan menambah nilai asset dan memberikan ketenangan pikiran.” imbuh Ni Made Daryant.
Berita Terkait
-
BPK Temukan Pengelolaan Keuangan Hingga Dana Pensiun PT Pindad Bermasalah
-
Bebas Khawatir Siapkan Dana Pensiun Karyawan dari DPLK di QLola by BRI
-
Panen Kritik, Apa Itu Iuran Dana Pensiun yang Sedang Dirancang Pemerintah?
-
Gaji Buruh Makin Dikit, Ini Alasan Pemerintah Tambahkan Potongan Upah Pekerja
-
Cuan Langsung! Buka BRIFINE di BRImo, Dapat Bonus!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng