SuaraJawaTengah.id - Jumlah kasus Positif Covid-19 dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas terus bertambah jumlahnya. Sampai saat ini sudah 631 sampel swab diambil dari seluruh penghuni pesantren termasuk pengurus.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono menjelaskan tambahan kasus dari sampel swab ketiga mencapai ratusan.
"Adapun yang kemarin, tanggal 30 September memang betul ada 136 yang dinyatakan Positif Covid-19. Alhamdulillah kondisinya semua sehat semua," katanya, Rabu (1/10/2020).
Dengan adanya tambahan tersebut kini kasus positif dari Klaster Ponpes Al Hidayah menjadi 328. Hasil yang tidak keluar bersamaan tersebut disebabkan karena hasil sampel swab dikirim ke tiga lokasi berbeda.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Nunung Harus Isolasi Mandiri Selama Sebulan
"Diantaranya di RS Margono, Jogja dan Semarang. Sehingga keluarnya hasil lab tidak bersamaan," jelasnya.
Awal keluar hasil swab massal yang pertama pada tanggal 24 September 2020, keluar hasil sebanyak 126 positif. Dilakukan tindakan seluruh santri skrining kesehatan.
"Untuk yang ada keluhan masuk ke RS Banyumas dan Siaga Medika. Dan untuk yang tidak ada keluhan atau OTG langsung ke rumah karantina Baturraden," lanjutnya.
Lalu hasil swab massal yang kedua, pada tanggal 26 September 2020, keluar hasil 63 positif Covid-19. Sementara yang ada gejala pada hasil swab kedua yang bergejala dirawat di RS Margono Soekarjo Purwokerto. Yang OTG dilakukan isolasi di rumah karantina Baturraden.
Banyaknya jumlah kasus Positif Covid-19 tersebut berawal saat ada 3 santri terlebih dahulu terpapar Covid-19. Sehingga ditemukan saat ini 328 santri terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Nangis-nangis Positif COVID-19, Joy Tobing: Tuhan Tolong Saya
"Dari permintaan pondok pesantren yang positif agar santrinya diisolasi mandiri di pondok. Tetapi kita tetap mempunyai opsi kedua bahwa kita sudah siapkan rumah karantina di Baturraden," terangnya.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025