SuaraJawaTengah.id - Masyarakat belum sepenuhnya taat dengan penerapan protokol kesehatan. Petugas masih berjibaku untuk menyadarkan warga untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Beredar video seorang pria yang panik ketik terjadi razia masker. Pria ini refleks menggunakan plastik untuk membungkus makanan sebagai pengganti masker. Ia juga menyampaikan beberapa pembelaan kepada petugas.
Akun Instagram @energisolo membagikan video berdurasi kurang dari satu menit. Terlihat seorang pria berdiri berhadap-hadapan dengan petugas berseragam cokelat. Ia tengah memberikan penjelasan kepada petugas yang menganggung-angguk tersebut.
Hal yang menjadi sorotan adalah, pria ini mengenakan sebuah kantong plastik bening. Ia menggantungkan plastik tersebut di telinganya.
Diduga panik saat terjadi razia masker oleh petugas, pria ini reflek menggunakan kantong plastik.
Kepada petugas yang mengenakan seragam lengkap, masker dan menggenggam HT, pria ini coba memberikan penjelasan kenapa dirinya mengenakan plastik sebagai pengganti masker.
Petugas kepolisian hanya mengangguk dan mengiyakan penjelasan pria itu.
Mereka terlihat tengah berada di sebuah warung makan. Pria yang terjaring razia tersebut berdiri di salah satu sudut ruangan dengan latar belakang dinding dari kayu. Ada beberapa kalender yang juga terpajang di dinding tersebut.
"Saking paniknya ada razia masker di warung kopi, kantong plastik pun dijadikan masker," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Baca Juga: Garuda Beri Masker Pada Moncong Pesawatnya
Sejak diunggah pada Jumat (2/10/2020), video tersebut sudah ditayangkan 15 ribu kali lebih. Ada banyak komentar yang diberikan warganet.
Beberapa justru menyoroti aksi petugas yang melakukan razia di warung-warung kecil pinggir jalan ketimbang restoran besar.
Lihat video selengkapanya DI SINI.
"Orang makan di pinggiran maskernya dicopot dirazia, orang makan di mall kok enggak?," tulis akun @feris_zackaria.
"Tapi sebaiknya gak direkam. Sebenarnya ini menjatuhkan dan memalukan bagi yang terkait. sekalipun institusikan juga gak bagus disebar luaskan. Gimana anak-anaknya yang nonton," komentar akun @sheva.098.
"Solutif banget," tanggapan akun @_dewiilstr.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Batik Nasional, Ini Harapan Ganjar Pranowo
-
Ketua Satgas Covid-19: Protokol Kesehatan Harus Diterapkan di Dalam Rumah
-
Maskapai Garuda Indonesia Pasang Masker pada Moncong Pesawatnya
-
Duh, 80 Persen Industri di Karawang Tak Patuh Protokol Kesehatan
-
Fenomena La Nina, BMKG: Siap-siap Banjir dan Tanah Longsor di Jateng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota