Ini Hasil Swab Wakil Ketua DPRD Kota Tegal dan Panitia Hajatan

SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kota Tegal sudah memperoleh hasil pemeriksaan swab Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo beserta keluarganya.

Mereka sebelumnya menjalani tes swab setelah menggelar hajatan dan konser dangdut yang mengundang kerumunan di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (23/9/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tegal, Siti Halamah mengatakan, hasil swab Wasmad dan keluarganya negatif.

"Hasilnya sudah keluar sekitar kemarin atau dua hari lalu kalau tidak salah. Negatif semua," kata Halamah, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Jadi Tesangka, Golkar jateng Minta Wasmad Edi Susilo Kooperatif

Selain Wasmad dan keluarganya, menurut Halamah, hasil swab ‎12 orang panitia hajatan dan konser juga sudah keluar.

"Untuk panitianya yang sudah keluar baru 12 orang. Hasilnya juga negatif semua," ucapnya.

‎Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Tegal melakukan tes swab terhadap keluarga Wasmad Edi Susilo, setelah viral hajatan dan konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal itu di tengah pandemi Covid-19.

‎Tes swab dilakukan petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bandung‎ di rumah Wasmad di Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat (25/9/2020).

Wasmad bersama lima anggota keluarganya satu per satu diambil sampel swab‎nya. Terdiri dari istri, tiga anak dan satu menantu Wasmad. 

Baca Juga: 6 Fakta Anggota DPRD Tegal Jadi Tersangka Gelar Dangdutan saat COVID-19

Kepala Puskemas Bandung, Destina Diah Astuti‎ mengatakan, tes swab dilakukan sebagai langkah tracking setelah viral acara hajatan dan konser dangdut yang digelar di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (23/9/2020).

"Ada dua pemeriksaan yang dilakukan, yakni pemeriksaan dengan metode rapid‎ antigen dan PCR," kata Destina.

‎Selain Wasmad dan keluarganya, Dinas Kesehatan juga melakukan tes swab massal terhadap warga di sekitar rumah Wasmad yang datang ke acara hajatan dan panitia hajatan.

Tes swab yang digelar di Puskemas Bandung pada Sabtu (26/9/2020) dilakukan terhadap sedikitnya 100 orang. Langkah ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Kontributor : F Firdaus