SuaraJawaTengah.id - Persis Solo berencana lebih sering memakai Stadion Mini UNS Solo sebagai lokasi latihan untuk persiapan Liga 2 2020.
Tak hanya memiliki kualitas lapangan oke, Stadion UNS dianggap mendukung latihan dengan protokol kesehatan. Manajemen klub segera berkomunikasi dengan pihak UNS agar keinginan tersebut dapat terealisasi.
Sebagai informasi, UNS telah membatasi akses keluar masuk kampus di masa pandemi Covid-19. Saat ini hanya gerbang depan kampus yang dibuka sesuai kebutuhan.
Kebijakan tersebut dinilai selaras dengan upaya Persis yang mengimbau para suporternya tidak hadir saat latihan untuk mengantisipasi persebaran corona. Sejauh ini imbauan tersebut tak terlalu efektif karena lapangan latihan yang dipakai Persis rata-rata terbuka dan berada di lingkungan warga.
“Kalau bicara protokol kesehatan, Stadion UNS sangat mendukung karena berada di dalam kampus. Akses bisa dibatasi hanya untuk yang benar-benar berkepentingan,” ujar Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, saat ditemui Solopos.com-jaringan Suara.com di Jebres, Minggu (4/10/2020).
Musim ini, Persis Solo baru sekali memakai Stadion Mini UNS untuk berlatih yakni hari Kamis (1/10/2020). Laskar Sambernyawa sendiri memang berpindah-pindah tempat latihan mulai dari Lapangan Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo, Stadion Mini Bekonang, Sukoharjo, Lapangan Mayang, Gatak, Sukoharjo, Lapangan Klumprit, Sukoharjo hingga Lapangan Teloyo, Wonosari, Klaten.
Banyak Penonton
Mayoritas lapangan tersebut berada di tengah perkampungan sehingga Persis sulit menghalau kerumunan penonton saat latihan. Tak jarang penonton meminta pemain berswafoto tanpa masker sehingga berpotensi menyebarkan virus. “Saya segera komunikasi dengan Rektor UNS [Jamal Wiwoho] agar Stadion UNS bisa dipakai lebih rutin oleh Persis,” sambung Hari.
Lebih jauh, lokasi mes baru Persis di Hotel Surya, Gilingan, Banjarsari, juga relatif dekat dengan Stadion UNS. Jarak tempuh kedua lokasi hanya 3,9 kilometer dan bisa dicapai dalam 10 menit perjalanan. Pelatih Persis, Salahudin, mengaku menyerahkan sepenuhnya kebijakan pemilihan lapangan latihan pada manajemen.
Namun pihaknya mendorong protokol kesehatan diutamakan di setiap kegiatan tim. Sekarang latihan lebih banyak digelar pagi hari. Itu salah satunya untuk mengurangi kerumunan yang mungkin terjadi di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga: Kak Seto Minta Orangtua Tak Saklek Tuntut Prestasi Akademik Pada Anak
Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, menambahkan protokol kesehatan wajib dijalankan klub di masa persiapan kompetisi. “Itu sesuai arahan PSSI dan PT LIB,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025