SuaraJawaTengah.id - Terdapat dua pasangan calon pada Pilkada Solo 2020. Paslon nomor urut satu yaitu Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, paslon nomor urut dua Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Pasangan Gibran-Teguh mendapat dukungan dari PDIP, Gerindra, PSI, PAN, Golkar, dan PKB. Sementara paslon Bajo diusung organisasi kemasyarakatan (ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan (independen) dengan jumlah 38.831 dukungan.
Lalu bagaimana dengan PKS?
DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Solo ternyata belum menentukan sikap dalam Pilkada 2020. Sampai saat ini belum diputuskan apakah akan mendukung pasangan nomor urut 01, pasangan nomor urut 02, atau abstain alias tak memberikan dukungan kepada calon mana pun.
Dilansir dari Solopos.com, mereka mengaku sedang melakukan jajak pendapat atau survei untuk menentukan pilihan mana yang harus diambil.
“Saat ini kami sedang survei. Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan survei itu. Tujuannya untuk mencari tahu sikap yang pas untuk diambil pks. Bila tidak ada perubahan sikap PKS akan kami sampaikan November 2020,” ujar Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, Selasa (6/10/2020).
Ghofar menjelaskan survei dilakukan bukan hanya terhadap kader dan simpatisan PKS, tapi juga masyarakat umum di Kota Bengawan. Setelah survei selesai, DPD PKS Solo akan melaporkan hasilnya ke DPP untuk mendapat petunjuk.
“Ini Presiden PKS baru, kami akan laporkan hasil survei itu kepada DPP tentang Pilkada Solo. Bulan November kami rilis sikap PKS,” urai dia.
Kendati belum menentukan sikap, menurut Ghofar DPD PKS Solo segera melakukan beberapa kegiatan. Seperti pementasan ketoprak di Taman Balekambang, lomba curhat pilkada, vlog dengan tema kalau aku jadi wali kota, serta podcast Pilkada Solo.
Baca Juga: Masih Ada Pelanggaran di Pilkada, Mahfud MD: Kecil-kecil, Cenderung Nihil
“Sudah ada beberapa kegiatan yang akan kami lakukan untuk meramaikan Pilkada Solo, tentunya ala PKS Solo. Dua lomba akan kami gelar bulan ini. Sedangkan pentas ketoprak virtual kemungkinan kami lakukan bulan November,” imbuh dia.
Ghofar menyatakan berbagai kegiatan yang akan dilakukan PKS akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kongkretnya dengan tidak adanya kerumunan massa, disiplin memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
“Yang pentas ketoprak di Balekambang nanti konsepnya tidak ada penonton di lokasi karena disiarkan secara virtual. Lakonnya sedang digodok, tapi tentang pilkada. Begitu juga kegiatan-kegiatan lomba dilakukan online,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Peraturan Netralitas ASN Ada Sejak Orba, Tapi Dilanggar hingga Rezim Jokowi
-
Banyak Melanggar di Pilkada, Maruf Amin Minta Warga Awasi ASN Tak Netral
-
Heran Omnibus Law Disahkan saat Pandemi, dr Tirta: Urgensinya di Mana?
-
Beri Diskon Kader PD & PKS, Penjual Nasi Kebuli: PDIP Juga Dikasih Andai...
-
Begini Cerita Tukang Nasgor Beri Diskon 50 Persen ke Kader Demokrat dan PKS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota