SuaraJawaTengah.id - Demo menolak UU Cipta Kerja terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di media Sosial rupanya juga tak mau kalah.
Para wanita dan laki-laki yang mengaku simpenan anggota DPR ramai-ramai menolak UU Cipta Kerja yang disahkan pada Senin (5/10/2020).
Mereka ramai-ramai mengunggah video di twitter di akun @tasyav** yang menunjukkan rangkaian video dari Tiktok.
Baik pria atau wanita di dalam video tersebut mengaku menjadi "simpanan pejabat DPR".
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Balikpapan Kembali Unjuk Rasa, Gedung DPRD Akan Disita
Kurang lebih terdapat 22 video dalam utas yang diunggah akun tersebut dan berasal dari berbagai daerah.
Uniknya, masing-masing dari mereka mengaku memiliki hubungan yang spesial dengan para pejabat.
"A Thread Kumpulan Video Tiktok “simpenan” Bapak/Ibu DPR. Yang mau nambahin, boleh drop dibawah wkwkw ngakakk bangetttt," ujar pengunggah.
Sejumlah netizen juga membalas utasan itu dengan video-video serupa lainnya.
Terdapat kesamaan dalam video-video tersebut yakni hampir semua pembuat video Tiktok itu mengancam akan melaporkan pejabat terkait bila UU Omnibus Law tidak jadi dibatalkan.
Baca Juga: 253 Pendemo UU Cipta Kerja di Sumut Diamankan, 21 Reaktif
Sontak unggahan itu mendapatkan respon yang cukup banyak dari para pengguna Twitter.
"Teringat sama filosofi dibalik lawakan pak haji bolot. Cuma mau denger perkara cewek sama duit doang :)," tulis akun @samralakacapr**.
Diduga karena penasaran, tidak sedikit netizen yang berusaha mencari tahu hingga menjepret sejumlah adegan yang memperlihatkan wajah diduga pejabat dalam video itu.
Kekinian utas itu sudah di retweet sebanyak 6800 kali, dibalas 3900 kali dan belasan ribu pengguna Twitter menyukai.
Meski demikian, kebenaran unggahan tersebut masih diragukan kebenarannya.
Berita Terkait
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
-
Usut Polisi Ditembak Mati usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal, DPR Sidak Mapolres Solok Selatan Senin Depan
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
DPR Sesat Pikir, Pimpinan KPK yang Baru Bakal Jadi Ancaman Pemberantasan Korupsi?
-
Ribut di RDP Komisi III DPR, Jaksa Jovi Kena Bentak Legislator Golkar Disebut Kurang Ajar
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang