SuaraJawaTengah.id - Apakah kamu sering merasa bertambah gemuk setiap kali menstruasi? Namun saat masa haid berakhir, mengapa rasanya berat badanmu sudah kembali seperti semula?
Rupanya, kenaikan berat badan selama menstruasi cuma sementara. Hanya saja, itu bisa menjadi kondisi rutin yang terjadi setiap kali memasuki periode datang bulan.
Melansir Healthshots, Dokter Swati Gaikwad, konsultan kebidanan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Pune, mengatakan bahwa mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba selama siklus menstruasi merupakan hal yang wajar.
"Fluktuasi berat badan 0,5 hingga 2 kg bisa terlihat selama periode menstruasi," kata dia.
Baca Juga: Amenorrhea, Masalah Menstruasi yang Sebaiknya Jangan Diabaikan
Gaikwad menunjukkan, setidaknya ada empat alasan utama terjadinya kenaikan berat badan selama mentruasi, yakni:
Sembelit
Perempuan sering mengalami sembelit daat menstruasi karena perubahan hormon dalam tubuh.
"Karena progesteron dan hormon lainnya, usus masuk ke fase rileks. Karena itu, otot pencernaan Anda menjadi lebih lambat dan selanjutnya memperlambat seluruh proses pencernaan," terang Gaikwad.
"Hal ini menyebabkan pembentukan gas dan terkadang sembelit sehingga fluktuasi berat badan pun bisa terlihat," kata dia kemudian.
Baca Juga: Darah Menstruasi Bau Bawang dan Tidak Sedap, Bisa Jadi Ini Tiga Sebabnya
Perubahan Hormon
Bukan rahasia lagi, hormon dalam tubuh bisa berubah-ubah saat menstruasi, terutama hormon progesteron.
"Progesteron memberi Anda retensi air, biasa disebut kembung atau rasa penuh di paha. Hal ini menyebabkan kenaikan berat badan yang bukan disebabkan lemak," ujar Gaikwad.
Fluktuasi hormon juga memengaruhi perubahan suasana hati. Hal ini yang kemudian membuat keinginan untuk makan menjadi lebih banyak.
Tubuh Kekurangan Magnesium
Magnesium sangat penting bagi tubuh karena mengatur tingkat hidrasi. Saat tubuh kekurangan kalsium, orang akan cenderung mengidam gula. Kadar magnesium yang lebih rendah menyebabkan dehidrasi, rasa lapar, hingga perasaan sedih.
"Namun tak perlu panik sama sekali karena ini cuma akan berlangsung selama seminggu atau lebih. Hari kelima dan seterusnya, kembung dan retensi air bakal benar-benar hilang. Apa yang tersisa adalah penambahan lemak karena makan berlebihan dan terlalu banyak berpikir," jelas Gaikwad.
Meski begitu, bukan berarti kondisi ini tidak bisa dicegah. Gaikward lalu menyarankan konsumsi makanan berserat tinggi dan tetap olahraga guna menghindari kenaikan berat badan selama menstruasi.
Berita Terkait
-
Haid Tidak Teratur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
-
7 Bahan Alami untuk Pelancar Haid yang Aman dan Berkhasiat
-
Penyebab Bau Tidak Sedap Saat Menstruasi, Wanita Wajib Tahu!
-
3 Tanda Haid Berbahaya dan Berisiko Tumor Rahim, Perempuan Harus Cek!
-
Khawatir Anak Salah Informasi? Begini Cara Tepat Ibu Bicara Soal Menstruasi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri