SuaraJawaTengah.id - CEO PSIS Yoyok Sukawi mengaku sudah merugi sekitar Rp7,5 miliar. Kerugian itu dialami karena penghentian kompetisi Liga 1 sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu menerangkan, sekelas tim Liga 1, dana yang harus disiapkan minimal Rp3 miliar sampai Rp4 miliar.
Menurutnya, uang tersebut untuk biaya merekrut pemain, tanggungan akomodasi, termasuk juga dana untuk membayar DP pemain. Apalagi meski kompetisi dihentikan sementara, klub masih wajib melakukan pembayaran gaji ke pemain.
Yoyok menambahkan, saat pandemi ini bukan soal nominal saja yang membuat sulit. Akan tetapi mendapatkan pihak yang bersedia memberi pendanaan.
"Kalau biasanya tidak ada pandemi, kita bisa minta ke sponsor pembayarannya diajukan. Mereka setuju. Atau kalau sponsor tidak ada kita carikan hutang bank, dan bank banyak yang berminat sampai rebutan,” ujar Yoyok dilansir dari Ayosemarang.com, Rabu (14/10/2020).
"Kalau sekarang itu tidak bisa, situasinya pandemi. Yang ngutangi tidak ada, sponsor tidak ada, mau jual aset tidak ada yang beli. Sampai seberat itu. Padahal kebutuhan kan terus,” sambungnya.
Ia menjelaskan, saat ini para sponsor PSIS masih menahan pendanaan. Sehingga pemasukan ke klub masih tertahan.
"Mereka mensponsori PSIS karena suporternya banyak. lha pertandingan baru tiga kali dimainkan. Harusnya 34 pertandingan. Masa minta dibayar yang pertandingan lainnya, ya jelas tidak mau," katanya.
Ia menerangkan, sebagian besar sponsor PSIS menggunakan metode penghitungan per pertandingan.
Baca Juga: 90% Wisatawan Domestik Hemat Bujet Traveling saat Pandemi Covid-19
"Terus ada juga sponsor yang sudah bayar atau penuh. Mereka bertanya, pertandingan cuma tiga kali main. Mau kembalikan uang atau diganti tahun depan? Padahal uangnya sudah dipakai buat bayar pemain. Dan masa ia kita suruh pemain untuk kembalikan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Persiraja Dukung Apa Pun Keputusan PSSI soal Kelanjutan Liga 1 2020
-
50 Advokat Turun Dampingi Mahasiswa yang Ditahan di Polrestabes Semarang
-
Puas dengan Hasil Pertemuan, Barito Putera Berharap Liga 1 Tak Mundur Lagi
-
WHO: Pandemi Covid-19 Membuat Kasus Kekurangan Gizi Meningkat
-
Covid-19: Demo Omnibus Law dan Rendahnya Tes Corona di Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan