SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen memperpanjang pendaftaran calon kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS Pilkada 2020 mulai Rabu-Minggu (14-18/10/2020).
Perpanjangan itu diperuntukan untuk sembilan kecamatan yang jumlah pendaftar KPPS belum memenuhi kebutuhan.
Kurangnya minat warga menjadi petugas KPPS, itu karena banyak yang takut dan khawatir harus mengikuti swab test atau rapid test Covid-19.
Dilansir dari Solopos.com, Ketua KPU Sragen Minarso menyebut sembilan kecamatan yang kekurangan pendaftar KPPS Pilkada 2020 itu terdiri atas Jenar, Sragen Kota, Sumberlawang, Sambirejo, Sidoharjo, Ngrampal, Miri, Sukodono, dan Sambungmacan.
Minarso langsung memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk segera berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
PPS mesti terjun ke bawah untuk memastikan kebutuhan petugas KPPS setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Angka persis kekurangannya masih direkapitulasi karena kekurangannya bervariasi. Ada yang kurang 1-2 orang dari tujuh orang per TPS,” ujar Minarso Rabu (15/10/2020).
Minarso mengatakan pendaftar KPPS Pilkada Sragen 2020 itu untuk 2.271 TP. Ia mengaku daerah tersebut sebenarnya sudah terisi, tetapi ada beberapa TPS yang belum sesuai kebutuhan.
"Jadi tidak ada TPS yang kosong sama sekali. Warga tidak mau jadi petugas KPPS karena khawatir atau takut harus swab test atau rapid test," kata Minarso.
Baca Juga: PTPS Sepi Peminat, Bawaslu Bantul Rencanakan Perpanjang Masa Pendaftaran
Minarso mengatakan kekurangan petugas KPPS Pilkada Sragen yang paling banyak yakni Kecamatan Jenar. Terlebih, Puskesmas Jenar tutup sementara karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia memaklumi psikologis masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Minarso memerintahkan PPK juga segera berkoordinasi dengan camat supaya ada solusi bersama.
“Sampai sekarang PPK dan PPS juga belum rapid test karena masih fokus penetapan daftar pemilih tetap [DPT]. Nanti rencananya PPK, PPS, dan KPPS rapid test bersama supaya abot enteng, wedi ora wedi, bareng-bareng tes serentak,” ujarnya.
Anggota PPK Sragen Kota, Tri Sunarmo, mengakui ada beberapa TPS yang kekurangan petugas KPPS Pilkada 2020, salah satunya Nglorog.
Lurah Nglorog, Tetuko Andri Setyawan, menjelaskan awalnya memang kekurangan petugas KPPS tetapi per Rabu (14/10/2020) sudah terpenuhi kebutuhannya.
Tag
Berita Terkait
-
Program dan Strategi Politik 3 Paslon Wali Kota Tangsel Terlengkap
-
Erwin Aksa Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Respons Tim Pemenangan Appi-Rahman
-
KPU Kota Semarang Jamin Pasien Corona yang Diisolasi Bisa Gunakan Hak Pilih
-
Pengusaha Erwin Aksa Dilaporkan ke Bawaslu Sulsel
-
Ngeyel! 6 ASN di Semarang Datang di Acara Deklarasi Sahabat Hendrar Pribadi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik