
SuaraJawaTengah.id - Sejumlah situs sejarah di Kabupaten Batang menjadi penanda bahwa peradaban di Batang lebih tua dari pada Dieng Banjarnegera.
Hal tersebut disampaikan oleh pakar sejarah dari Kabupaten Batang, Mulyono Yahman, Jumat (16/10/2020).
"Beberapa situs yang ditemukan di Batang saling berkaitan dengan komplek candi di Dieng. Bahkan peradaban di Batang bisa dikatakan lebih tua dari pada di Dieng," kata Mulyono dilansir dari Ayosemarang.com.
Ia menuturkan, selain situs Sojomerto di Kecamatan Reban, situs Batu Gajah di Kecamatan Wonotunggal, dan situs Balekambang di Kecamatan Gringsing, menjadi bukti peradaban masa Hindu.
Baca Juga: Ini Misi Supardjo, Maju Pilkada Solo dari Jalur Independen
"Jika diteliti, peradaban di Dieng berawal dari Batang dan lokasi awalnya ada di pesisir Gringsing,"katanya.
Ia menjelaskan, berawal dari penemuan situs Balekambang yang berada di Desa Siderojo yang dekat dengan pantai Jodo menyebar ke sejumlah lokasi di Batang, lalu peradaban itu menuju Dieng melalui jalur Hindu purba.
"Jalur Hindu purba ada di jalur tembus Batang menuju Banjarnegara via Kecamatan Bawang, tepatnya jalur menuju Dukuh Sigemplong," jelasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa bukti sejarah juga menunjukkan tahun 1960-1970 masih ada upacara pemotongan rambut gimbal di wilayah Dukuh Sigemplong, meski sekarang sudah tidak ditemui lagi.
"Jika jalur dan kebudayaan lama itu kembali dihidupkan akan menambah daya tarik dunia wisata di Batang," terangnya.
Baca Juga: Kronologi Pembubaran Aksi di Banyumas, 5 Pelajar Ditangkap Polisi
Ia pun menyarankan agar pengelola melakukan perencanaan yang matang. Selain masyarakat pemerintah juga harus membantu menghidupkan hal itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jelang Waisak, Para Biksu Mulai Melakukan Perjalanan ke Candi Borobudur
-
7 Kuliner Khas Batang Jawa Tengah yang Autentik dan Menggugah Selera
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!