SuaraJawaTengah.id - Siapa yang kengen menikmati matahari terbit di Kawasan Umbul Sidomukti? Kabar gembira, kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Bandungan, Semarang, Jawa Tengah itu saat ini kembali dibuka.
Kamu sekarang sudah bisa menikmati suasana berkemah di Mawar Camp Area di Umbul Sidomukti. Sehabis menikmati sejuk dan dinginnya udara malam, paginya kamu bakal disuguhkan pemandangan indah matahari yang terbit dari arah timur.
Pengelola Mawar Camp Area, Arun Muhtarom mengatakan, meski tempatnya sudah buka terdapat syarat-syarat khusus jika ingin berkemah maupun mendaki Gunung Ungaran.
"Syaratnya ya harus sesuai dengan standar protokol kesehatan seperti Wajib Cuci Tangan Sebelum Masuk, Wajib Pakai Masker, Wajib Jaga Jarak, Wajib Jaga Kebersihan," jelasnya kepada suara.com, Sabtu (17/10/2020).
Selain itu, pengunjung diwajibkan saling menghormati privasi, wajib registrasi dengan menyertakan identitas serta dilarang membawa minuman beralkohol dan narkotika.
"Semua pengunjung diwajibkan saling menghormati dan mentaati protokol kesehatan," katanya.
Pengelola juga membatasi ukuran dan jumlah tenda yang akan didirikan. Meskipun area perkemahan cukup luas, namun mereka membatasi 50-60 tenda perharinya.
Ia menambahkan, untuk registrasi pendakian di Gunung Ungaran dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pukul 20.00 WIB.
"Untuk registrasi tak jauh beda, per orang Rp10 ribu, parkir motor Rp5 ribu dan parkir mobil Rp10 ribu .Sementara, untuk camping maksimal check-out pukul 11.00 WIB," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Kasih Prajurit TNI Homo Praka P, ML di Asrama Hingga LDR ke Lebanon
Untuk pendakian Gunung Ungaran, lanjutnya, waktunya hampir sama dengan camping namun waktu check-out lebih lama.
"Untuk check-out pendakian pukul 14.00 Wib pendaki harus sudah kembali sampai base camp," katanya.
Pengunjung asal Jepara, Nanik Candra Dewi mengatakan, dirinya cukup puas bisa kembali liburan di kawasan Mawar Camp Arena. Ia mengaku senang karena bisa melihat matahari terbit dari pegunungan.
Selain itu, pembatasan pengunjung membuatnya lebih nyaman karena tak terlalu ramai. Hal itu membuatnya merasa aman liburan di tengah pandemi.
"Saya ke sini dengan teman saya dari Jepara. Sengaja liburan ke sini. Mau lihat embun dan matahari terbit dari pegunungan," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik