SuaraJawaTengah.id - Kabar ini tentu membanggakan bagi Indonesia. Ternyata Bahasa Indonesia masuk dalam program pendidikan ekstra kurikuler di sebagian taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah tingkat menengah di Kota Ottawa, Kanada.
Hal ini dijelaskan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa lewat pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Kelas Bahasa Indonesia itu, menurut KBRI Ottawa, bertujuan untuk meningkatkan interaksi antarwarga dari dua negara serta memperkuat hubungan Indonesia dan Kanada yang pada tahun ini memperingati 68 tahun hubungan diplomatik.
"Pengenalan terhadap Bahasa Indonesia bagi warga Kanada akan jadi fondasi yang kokoh di masa depan bagi kedua bangsa untuk saling memahami dan bekerja sama," kata Duta Besar RI untuk Kanada Abdul Kadir Jailani, saat meluncurkan kelas Bahasa Indonesia secara virtual, Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga: Sejumlah Siswa SMP di Sampang Tak Naik Kelas 3 Tahun Berturut-turut
Dikutip dari Antara, aalam kesempatan yang sama, pengurus Program Dewan Sekolah Distrik Ottawa Carleton, Dr Nectaria Karagiozis, mengatakan kelas Bahasa Indonesia memperkaya program ekstra kurikuler bahasa internasional yang dapat dipilih oleh siswa, mulai dari tingkat TK sampai sekolah menengah.
Sejauh ini, Dewan Sekolah di Ottawa membuka 38 kelas bahasa internasional selain bahasa resmi Kanada, yaitu Inggris dan Prancis.
Menurut KBRI Ottawa lewat siaran tertulisnya, dukungan dari Dewan Sekolah memungkinkan kelas Bahasa Indonesia dibuka secara virtual dan dapat diakses oleh para pelajar tanpa ada pungutan biaya.
Di samping Dewan Sekolah, inisiatif itu juga mendapat dukungan dari Asosiasi Muslim Ottawa (OMA). Direktur Partisipasi Komunitas OMA Majed Jarrar menyambut baik pembukaan kelas Bahasa Indonesia di Ottawa. Ia mengatakan langkah itu sejalan dengan misi OMA, yaitu berkontribusi untuk kepentingan masyarakat.
Tidak hanya membuka kelas Bahasa Indonesia, peringatan 68 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Kanada juga akan dimeriahkan dengan pameran uang kuno Numismatik Nusantara pada awal Oktober 2020.
Baca Juga: Nadiem Terjunkan Mahasiswa Bidikmisi Bantu Siswa Belajar Dari Rumah
Kegiatan itu diadakan oleh KBRI Ottawa bekerja sama dengan Alliance Coin and Banknote di Kanada, kata Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Ottawa, Iwan Nur Hidayat, pada kesempatan terpisah.
Sejauh ini, ada sekitar 14.000 orang Indonesia di Kanada, atau sekitar 0,04 persen dari keseluruhan populasi yang mencapai 37,6 juta jiwa.
Indonesia dan Kanada membuka hubungan diplomatik resmi pada 9 Oktober 1952 ,yang ditandai dengan pendirian kantor perwakilan di masing-masing ibu kota negara.
Berita Terkait
-
Pendidikan Febby Rastanty, Dipuji Cewek Alpha Sejati yang Tak Berisik Kayak Artis Sebelah
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Beda Pendidikan Asri Welas Vs Galiech Ridha Rahardja, Gugat Cerai Usai 17 Tahun Menikah
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!
-
Data Pendidikan Gibran saat Daftar Wali Kota dan Wapres Berbeda, Netizen: Semuanya Palsu?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?