SuaraJawaTengah.id - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang rentan terjadi pada orang berusia lanjut atau lansia membuat Pemkab Banyumas berinisiatif memberikan gelang khusus kepada warganya yang berusia senja.
Gelang khusus untuk menekan penyebaran Covid-19 tersebut wajib dikenakan pada warga lansia yang memiliki penyakit komorbid.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengajak seluruh warganya untuk menjaga dan melindungi orang dan anggota keluarga yang memiliki penyakit penyerta atau kormobid agar terhindar dari Covid-19.
"Hingga saat ini di Banyumas terdapat sebanyak 19 orang meninggal akibat Covid-19, terakhir adalah seorang ibu hamil berusia 29 tahun, masih muda, namun kormobid," katanya seperti dilansir Antara pada Senin (19/10/2020).
Baca Juga: Klaster Ponpes di Banyumas Terus Bertambah, 328 Santri Positif Covid-19
Peluncuran Desa Siaga Kormobid tersebut ditandai dengan pemasangan gelang khusus bagi orang lanjut usia (lansia) khususnya yang memiliki penyakit penyerta.
Lebih lanjut, Husein mengatakan berdasarkan hitungan klinis, ibu hamil tersebut kemungkinan besar tidak sampai meninggal dunia jika tidak ada Covid-19 meskipun merupakan seorang kormobid.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Pemkab Banyumas meluncurkan program Desa Siaga Kormobid sebagai upaya melindungi orang-orang dengan penyakit penyerta sebagai upaya menekan kasus kematian akibat Covid-19.
"Tujuannya agar jangan sampai ada lagi orang meninggal dunia karena Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwianto mengatakan berdasarkan pendataan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Banyumas terdapat sebanyak 77.095 orang lansia.
Baca Juga: Sebanyak 17 Santri di Klaster Pesantren Banyumas Sembuh dari Covid-19
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.840 orang masuk kategori risiko ringan, 9.183 orang masuk kategori risiko sedang, dan 272 orang dengan kategori risiko tinggi," jelasnya.
Menurut dia, semua itu harus dilindungi melalui aplikasi "Jiwong Jigo" (Sijo Uwong, Siji Jogo/Satu Orang Jaga Satu Orang Kormobid) yang terdata berdasarkan nama dan alamat masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang