SuaraJawaTengah.id - Habib Rizieq bakal mengumumkan langsung kepulangannya ke Indonesia. Belum diketahui kapan orang nomor satu di FPI itu akan pulang ke tanah air.
Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif menuding ada operasi intelijen hitam di balik susahnya tokoh FPI itu pulang ke Indonesia.
Slamet mengaku heran tiap ada kabar kepulangan Habib Rizieq ini kok beberapa pihak malah kepanasan. Hal ini juga terjadi pada kabar kepulangan Habib Rizieq pada kali ini.
Slamet menegaskan, umat khususnya alumni 212 siap kawal kepulangan Habib Rizieq kapan dan di mana pun dia akan masuk kembali ke Tanah Air.
Baca Juga: Rizieq Belum Bisa Pulang, Dubes: Pengumuman FPI Bisa Singgung Kerajaan Arab
Slamet mengatakan susahnya Habib Rizieq pulang ke Indonesia pada periode sebelumnya, masalahnya bukan dari pemerintah Indonesia.
Ketum PA 212 itu mengingatkan kembali masyarakat, pernyataan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi beberapa waktu lalu di sebuah stasiun televisi, yang mana jelas mengatakan tak ada masalah antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi soal kepulangan tokoh FPI tersebut.
Justru Dubes Indonesia beberapa waktu menegaskan masalahnya ada dari dalam negeri Indonesia, namun bukan dari pemerintah.
“Artinya ini ada intelijen hitam bermain yang menginfokan yang tak benar (soal Habib Rizieq) ke Arab Saudi,” jelas Slamet dilansir dari Hops.id, Senin (19/10/2020).
Slamet heran kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia kok beberapa pihak tak senang. Termasuk Dubes Indonesia untuk Arab Saudi kok kesannya malah tidak senang juga.
Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Bakal Pimpin Revolusi Selamatkan NKRI, Ini Kata Polri
Dia melihat ada beberapa pihak yang mencoba mengganjal kepulangan Habib Rizieq.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Diam-Diam Pernah Menghina Habib Rizieq, Klinik Dokter Richard Lee Hampir Dibakar
-
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq, Ada Apa?
-
Heboh! Habib Rizieq Desak Prabowo Seret Jokowi ke Penjara Buntut Laporan OCCRP
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari