Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:23 WIB
Tangkapan layar video pemuda marah-marah kepada polis‎i saat ditegur karena tidak pakai masker yang viral di Tegal. (Facebook)

SuaraJawaTengah.id - ‎Sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda di Kabupaten Tegal memaki-memaki polisi saat ditegur karena tidak memakai masker viral di media sosial. Pemuda itu menyebut virus corona adalah buatan China.

Video tersebut kali pertama diunggah akun Facebook Spot harian film pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Video itu diberi judul "Viral Pemuda Tegal Memaki2 Pak Polisi Gara Gara Di Tegur Karna Tidak Memakai Masker".

Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang pemu‎da marah-marah kepada seorang polisi di sebuah tempat keramaian menggunakan bahasa Tegal. Sementara sang polisi terlihat sabar menghadapi amarah pemuda itu.

‎"Sampeyan tak takoni malah balik takon. Nyong takon ya dijawab! (Anda tak tanya malah balik tanya‎. Saya tanya ya dijawab!)," kata pemuda dalam video sembari menunjuk-nunjuk ke arah polisi yang berdiri di hadapannya.

Baca Juga: Traktir Nasi Kuning, Sedihnya Orang Ini Ditolak Karena Temannya Minta Pizza

"Ya gimana gimana?‎" jawab polisi yang mengenakkan seragam Satuan Lalu Lintas tersebut.

"Sampeyan ngerti jawabane ora? Dong ora ngerti ya uwis. Kiye tak jelasna‎. Jawabane yen korona kuwe sing gawe China, saiki vaksine bae ning China. Papat. Kuwe permainan. Politik kuwe. Paham ora? (Anda tahu jawabannya tidak? Kalau tidak tahu ya sudah. Ini saya jelaskan. Jawabannya kalau virus corona itu yang buat China, sekarang vaksinnya saja di China. Empat. Itu permianan. Politik itu. Paham tidak?)," timpal pemuda itu dengan nada tinggi sembari mengucapkan kata makian.

Tangkapan layar video pemuda marah-marah kepada polis‎i saat ditegur karena tidak pakai masker yang viral di Tegal. (Facebook)

Melihat video bisa klik DI SINI

Dilihat Suara.com Selasa sekitar pukul 12.30 WIB, video itu sudah ditonton 4.600 kali. ‎Terdapat empat warganet yang menuliskan komentar dalam unggahan itu, salah satunya akun Warsidi Idi.

"Karena tekanan ekonomi yg makin sulit mereka jadi khilaf," tulisnya.

Baca Juga: Demo Besar Setahun Jokowi, Polda: Jika Ambulans Ada Kamuflase, Kami Tindak!

Terdapat juga warganet yang‎ mengomentari tangisan si pemuda saat sedang marah-marah ke polisi. 

"Ya aja nangis oh keteng. Sing diganyami be ora nangis koh (Ya jangan nangis dong. Yang dimarahi saja tidak nangis kok)," tulis akun Multazam.

Sementara itu, akun yang mengunggah video itu menuliskan pendapatnya bahwa yang diungkapkan pemuda dalam video merupakan unek-unek rakyat.

Meski demikian, dia menyesalkan tindakan pemuda itu yang berkata kasar kepada polisi yang sedang bertugas.

Adapun lokasi peristiwa tersebut disebut berada di Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal.

‎Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal, AKP Indra Jaya Syafputra. 

Menurut dia, polisi yang ada dalam video merupakan salah satu anggota Satuan Lalu Lintas yang sedang menggelar operasi yustisi penegakkan disiplin protokol kesehatan.

"‎Kejadiannya saat operasi yustisi gabungan satgas, malam minggu (Sabtu malam, 17/10/2020)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (20/10/2020).

Kontributor : F Firdaus

Load More