SuaraJawaTengah.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda di Kabupaten Tegal memaki-memaki polisi saat ditegur karena tidak memakai masker viral di media sosial. Pemuda itu menyebut virus corona adalah buatan China.
Video tersebut kali pertama diunggah akun Facebook Spot harian film pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Video itu diberi judul "Viral Pemuda Tegal Memaki2 Pak Polisi Gara Gara Di Tegur Karna Tidak Memakai Masker".
Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang pemuda marah-marah kepada seorang polisi di sebuah tempat keramaian menggunakan bahasa Tegal. Sementara sang polisi terlihat sabar menghadapi amarah pemuda itu.
"Sampeyan tak takoni malah balik takon. Nyong takon ya dijawab! (Anda tak tanya malah balik tanya. Saya tanya ya dijawab!)," kata pemuda dalam video sembari menunjuk-nunjuk ke arah polisi yang berdiri di hadapannya.
"Ya gimana gimana?" jawab polisi yang mengenakkan seragam Satuan Lalu Lintas tersebut.
"Sampeyan ngerti jawabane ora? Dong ora ngerti ya uwis. Kiye tak jelasna. Jawabane yen korona kuwe sing gawe China, saiki vaksine bae ning China. Papat. Kuwe permainan. Politik kuwe. Paham ora? (Anda tahu jawabannya tidak? Kalau tidak tahu ya sudah. Ini saya jelaskan. Jawabannya kalau virus corona itu yang buat China, sekarang vaksinnya saja di China. Empat. Itu permianan. Politik itu. Paham tidak?)," timpal pemuda itu dengan nada tinggi sembari mengucapkan kata makian.
Melihat video bisa klik DI SINI
Dilihat Suara.com Selasa sekitar pukul 12.30 WIB, video itu sudah ditonton 4.600 kali. Terdapat empat warganet yang menuliskan komentar dalam unggahan itu, salah satunya akun Warsidi Idi.
"Karena tekanan ekonomi yg makin sulit mereka jadi khilaf," tulisnya.
Baca Juga: Traktir Nasi Kuning, Sedihnya Orang Ini Ditolak Karena Temannya Minta Pizza
Terdapat juga warganet yang mengomentari tangisan si pemuda saat sedang marah-marah ke polisi.
"Ya aja nangis oh keteng. Sing diganyami be ora nangis koh (Ya jangan nangis dong. Yang dimarahi saja tidak nangis kok)," tulis akun Multazam.
Sementara itu, akun yang mengunggah video itu menuliskan pendapatnya bahwa yang diungkapkan pemuda dalam video merupakan unek-unek rakyat.
Meski demikian, dia menyesalkan tindakan pemuda itu yang berkata kasar kepada polisi yang sedang bertugas.
Adapun lokasi peristiwa tersebut disebut berada di Alun-alun Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal.
Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal, AKP Indra Jaya Syafputra.
Berita Terkait
-
Mantan Kekasih Foto Prewed di Tempat Kerjanya, Pria Ini Mendadak Nangis
-
Pandemi Covid-19, Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jateng Dibebaskan
-
Viral Daftar Online Vaksin Corona Puskesmas Cisauk, Begini Klarifikasinya
-
Waduh, Pemobil ini Petik Mangga Manfaatkan Fitur Mewah Mobilnya
-
Viral Oknum Petugas Ambil Uang Pengemis, Begini Kata Kepala Satpol PP Batam
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC