SuaraJawaTengah.id - Kluster pondok pesantren di Jawa Tengah menjadi Klaster Covid-19 paling dominan. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jateng sebanyak 923 total pasien berasal dari klaster ponpes.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, untuk klaster ponpes di Jateng prosentasenya telah menyentuh angka 44,6 persen.
"Ada isolasi tempat khusus sebanyak 123 orang, isolasi mandiri 44 orang, yang sedang dirawat 82 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 227 orang. Jadi total 923 orang," jelas Ganjar, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Klaster tertingi nomor dua di Jateng berasal dari klaster rumah tangga. Ganjar menyebut, klaster rumah tangga prosentasenya cukup tinggi.
Baca Juga: Hunian Hotel di Medan Naik Menjadi 30 Persen
"Untuk klaster rumah tangga sudah mencapai 39,4 persen," ucapnya.
Setelah itu ada klaster tempat kerja isolasi mandiri 78 pasien, Dirawat 2, sembuh 7, meninggal 1 total prosesntase 4,3 persen.
"Untuk totoal yang berasal dari klaster tempat kerja sebanyak 88 orang," imbuhnya.
Untuk memotong matai rantai Covid-19, ia berpesan kepada masyarakat agar tak mudik menjelang libur panjang. Menurutnya, lebih baik tetap tinggal di daerah masing-masing di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Kalau tidak mudik kita akan lebih mudah untuk menjaga kesehatan. Saya khawatir ketika mudik nanti akan ramai di jalan terus nanti akhirnya berkerumun," imbuhnya.
Baca Juga: Karyawan Bank di Bantul yang Positif Covid-19 Bertambah, Total Sudah Ada 5
Meski begitu, ia tetap akan melakukan penjagaan untuk anntisipasi pemudik. Skema penjagaannya, lanjut Ganjar hampir mirip ketika mudik lebaran.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta