SuaraJawaTengah.id - Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setyanto mengaku masih kesulitan memeriksa gadis disabilitas yang mendapatkan pelecahan seksual hingga hamil 5,5 bulan.
"Korban itu tunarungu dan tunagraha jadi ada keterbatasan untuk berkomunikasi," jelasnya ketika dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).
Meski begitu, laporan gadis disabilitas itu sudah ia terima. Beberapa waktu yang lalu, gadis tersebut bersama keluarga yang didampingi Dinas Sosial dan pihak sekolah.
"Sudah saya terima namun dalam laporan kekerasan seksual belum termaktub terlapor," imbuhnya.
Hingga saat ini, keterangan korban belum bisa diurai atau dipahami dengan jelas lantaran korban mempunyai keterbatasan untuk berkomunikasi. Sampai saat ini, lanjutnya, informasinya masih simpang siur.
"Dia menggambarkan pelaku masih simpang siur. Jadi belum bisa diurai dengan baik," ucapnya.
Selanjutnya, ia akan meminta keterangan kepada sejumlah saksi untuk mendalami kasus tersebut. Untuk berkomunikasi, pihaknya akan menggandeng guru korban untuk membantu proses pemeriksaan.
"Selanjutnya, kita akan koordinasi dengan guru korban yang biasa berkomunikasi dengan korban," paparnya.
Sebelumnya, Nasib malang dialamai seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora. Maya nama samarannya, merupakan seorang tunarungu dan tunagrahita. Dalam kondisinya yang seperti itu, masih ada yang tega melakukan kekerasan seksual kepadanya.
Baca Juga: Duh! Bukan untuk Esek-esek, Pria Ini Bawa Kondom untuk Simpan Sabu
Selama 5,5 bulan Maya telah mengandung bayi dari seseorang yang belum diketahui namanya. Awalnya, banyak warga yang tak sadar bahkan keluarganya sendiri juga tak sadar jika Maya sedang mengandung bayi.
Salah seorang guru di sekolah annya, Dwi Sriharyati mengatakan, Maya diketahui sedang mengandung bayi setelah beberapa warga mulai curiga dengan kondisinya yang terlihat lesu.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Tak Tau Siapa Bapaknya, Siswi SLB Disetubuhi Hingga Hamil 5,5 Bulan
-
Hari Santri, Pemprov Jateng Beri Penghargaan ke 15 Pesantren
-
Habisi Pacar Sebab Cemburu, Perwira Polisi Gay Lulus Akpol Lalu Bunuh Diri
-
IA Coba Perkosa Adik Ipar di Rumah, Korban Kabur Tanpa Celana
-
Yulia Kerabat Presiden Jokowi, Tewas Karena Dibunuh, Ini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Banjir Bandang Sapu Wisata Guci Tegal di Tengah Liburan, Pancuran 13 Tertutup Lumpur dan Batu
-
Libur Nataru Lebih Tenang, Pertamina Siagakan Motorist, hingga Serambi MyPertamina
-
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah