SuaraJawaTengah.id - Tak butuh waktu lama, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku pembunuhan Yulia yang masih terhitung kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelaku ditangkap petugas pada Kamis (22/10/2020).
Dilansir dari Solopos.com-jaringan Suara.com, pelaku diketahui berinisial EP, warga Sukoharjo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan kekinian, masih memroses gelar perkara untuk menentukan status orang tersebut.
"Sementara baru satu orang yang ditangkap dan malam ini akan dilakukan gelar perkara hasil penyidikan untuk menentukan status orang yang diamankan," kata Iskandar seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (22/10/2020).
Sementara Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan juga membenarkan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan Yulia di Dukuh Cendana Desa Baru RT 004/RW 07 Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
"Iya, pelaku EP, warga Sukoharjo," katanya.
Dari foto yang ada, pelaku merupakan sosok pemuda yang tangannya terborgol dan duduk dengan tatapan mata ke bawah.
Meski begitu, Alfan belum mau menjelaskan lebih jauh peran tersangka dalam kasus pembunuhan Yulia.
"Peran masih kami dalami, masih kami periksa. Besok insyaallah rilis oleh Pak Kapolres," katanya.
Baca Juga: Tertangkap! Ini Tampang Terduga Pembunuh Kerabat Jokowi di Sukoharjo
Sebelumnya, aparat Polres Sukoharjo juga memastikan jika kematian Yulia yang tewas di dalam mobil Daihatsu Xenia karena pembunuhan. Bahkan, polisi menemukan adanya kesengajaan pembakaran mobil tersebut.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan berdasarkan dari hasil autopsi maupun olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa tersebut merupakan murni pembunuhan.
"Dari hasil autopsi ditemukan luka memar di bagian kepala dan pukulan benda tumpul di rahang," katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (22/10/2020).
Selain luka-luka, polisi juga menemukan jeriken dan sisa bekas kebakaran di sekitar lokasi kejadian tersebut.
Bambang mengemukakan, korban sengaja dibakar seseorang untuk menghilangkan barang bukti. Namun Bambang belum bisa memastikan, kemungkinan korban dibunuh lebih dulu sebelum dibakar atau lainnya.
"Teknis apakah korban dibunuh dulu, nanti dijelaskan lebih lanjut. Tapi ada luka pukulan benda tumpul di bagian kepala dan rahang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025