SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Cinta dan rombongan konvoi mengenderai sepeda motor dari Jawa Barat.
Kedatangannya ke Kota Mendoan tersebut ternyata untuk meninjau lokasi calon pembangunan Masjid Seribu Bulan. Kemudian desain masjid tersebut yang membuat rupanya adalah kang emil sendiri. Masjid tersebut direncanakan akan mulai dibangun tahun 2021.
Selain itu, kedatangannya ke Banyumas termasuk dalam agenda kunjungan kerja, sebelum memenuhi undangan oleh Gubernur Jawa Tengah di Semarang dalam rangka acara Pramuka.
"Kebetulan istri saya dipilih menjadi ketua Pramuka Kwarda Jawa Barat. Ternyata bu Atikoh kan ketua Kwarda Jawa Tengah, jadi judulnya suami antar istri. Udah janjian, karena istri saya lagi hobi naik motor, suami kan harus mengalah ya, jadi ga naik mobil ke Semarangnya melewati Purwokerto," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Pemekaran Banyumas, Pengamat: Bukan Daerah Otonom Prioritas Pemekaran
Kehadirannya di Kabupaten Banyumas, atas undangan Bupati Achmad Husein, yang sebelumnya telah bertemu Ridwan Kamil di kantor Gubernur Jawa Barat untuk membahas pembangunan masjid pada beberapa waktu lalu.
"Kebetulan, Pak Bupati senior saya, kalau di ITB senior minta tidak boleh nolak, harus push up. Minta tolong di desain kan masjid sudah lama setahun lah, cuma kemarin setelah Covid-19 baru bisa bertemu lagi," candanya.
Ridwan Kamil mengaku, meskipun sudah menjabat sebagai Gubernur, namun wasiat mendiang ayahnya berpesan jika ada yang meminta untuk dibangunkan masjid jangan pernah menolak.
"Hidup ini kan memberikan manfaat ya, tidak usah dibatasi jabatan. Karena saya dasarnya arsitek, memang banyak diminta untuk mendesain masjid. Saya ini sudah tidak desain lagi secara profesional, tapi kalau masjid itu amalan saja. Wasiat almarhum ayah saya masjid tidak boleh berhenti walau sudah menjabat apapun," jelasnya.
Masjid yang akan dibangun di Purwokerto Kabupaten Banyumas ini menurut Ridwan Kamil memiliki makna tersendiri. Gagasannya itu dari Lailatul Qadar (Nuzulul Quran), malam turunnya Alquran yang lebih mulia dari seribu bulan.
Baca Juga: Perlu Dicoba! Brownies Tempe Mendoan Pertama di Banyumas
"Makanya gambarnya itu terbagi tiga bangunan, kumpulan bulan sabit dikali banyak. Yang saya dan Pak Bupati posting ada garis melengkung ibaratnya begitu. Jumlahnya banyak kebelakang, kiri-kanan. Itu filosofi saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dibalik Viral Foto Lawas Lisa Mariana, Honda Brio Kuning Jadi Pusat Perhatian Baru
-
Lisa Mariana Lulusan Mana? Dulu Diklaim Temui Ridwan Kamil karena Masalah Bantuan Kuliah
-
Beredar Rekaman Suara Diduga Lisa Mariana Ngaku Disekap Ridwan Kamil Dua Hari
-
4 Fakta Gaya Kritik Valentinus Resa Bacakan Berita, Berani Sindir Ridwan Kamil hingga Prabowo
-
Sebelum Kenal Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akui Tak Mudah Merawat Api Cintanya pada Atalia Praratya
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025